Panennews.com – Jamur tiram seperti yang kita ketahui merupakan salah satu makanan yang menyehatkan. Jamur tersebut dinilai mengandung kalori yang rendah dan hampir tak memiliki lemak, hal tersebut sangat cocok dikonsumsi.
Oleh karena itu, budidaya jamur kini sangat populer ditengah masyarakat dan banyak dari golongan mereka yang membudidayakan jamur. Adapun budidaya jamur tersebut dinilai sangat mudah, jika anda ingin mencoba budidaya jamur harus mengetahui cara-cara tersebut.
Cara yang pertama dilakukan yaitu siapkan kumbung, kumbung tersebut merupakan tempat untuk merawat baglog dan menumbuhkan jamur. Biasanya kumbung terbuat dari bambu atau kayu dan atapnya pun bisa menggunakan genteng untuk melindungi panas matahari. Adapun bagian lantainya tetap menggunakan tanah yang subur.
Selain itu, cara selanjutnya yaitu menyiapkan baglog, jamur tiram merupakan jamur kayu sehingga bahan utama dari baglog adalah serbuk gergaji. Baglog dibungkus plastik berbentuk silinder, satu diantara ujungnya diberi lubang dan pada lubang tersebut biasanya jamur tiram akan tumbuh menyembul keluar.
Sementara itu, cara merawat baglog tersebut dengan diletakan menyusun secara vertikal dan horizontal dan lubang baglog menghadap ke samping. Sebelum menyusun baglog terlebih dahulu dibuka dan bila lantainya terbuat dari tanah, lakukan penyiraman untuk menambah kelembaban, setelah itu diamkan kisaran antara 5 hari.
Agar jamur tiram tumbuh lebih besar lagi, potong ujung baglog tersebut demi memberikan ruang luas dan lakukan penyiraman dengan sprayer 2 – 3 kali sehari sampai waktu 3 minggu. Biasanya dalam waktu 1 – 3 minggu, jamur akan tumbuh dan sudah bisa dipanen. Adapun jamur tiram tersebut jika perawatannya dinilai baik, bisa mencapai berkisar 5 – 8 kali panen.