Panennews.com – Seringkali para petani mengeluhkan jika tanaman yang ada di sawahnya rusak oleh hama tikus. Sehingga membuat mereka memutar akal untuk menggunakan bantuan burung Alap-Alap yang bisa dilatih untuk memangsa semua tikus pengganggu tanaman.
Burung yang bernama latin Falconidae ini memang memiliki kelebihan unik dalam daya penglihatannya, yaitu dapat mencapai 2,6 kali dari daya penglihatan manusia. Bukan hanya itu saja, gaya terbang bak akrobatis yang cepat dan lihai juga menjadi salah satu kelebihannya.
Alap-Alap seringkali ditemukan menggerombol pada suatu daerah atau tempat tertentu. Dengan ciri-ciri memiliki iris mata yang sangat gelap, paruh pendek membentuk lengkungan, sayap kecil dan sempit membuat burung ini sangat mudah sekali untuk dikenali orang.
Akan tetapi ada beberapa jenis burung pembantu petani yang satu ini. Diantaranya seperti jenis macan, sapi, kawah, capung dll. Burung ini juga bisa berkembangbiak dengan mengeluarkan 2-3 telur dalam sekali masa perkawinan.
Telur-telur itu akan menetas dalam jangka waktu 35-40 hari lamanya setelah masa pengeraman oleh induk. Burung ini juga memiliki wilayah persebaran yang sangat luas di negara-negara lain, termasuk Indonesia.
Meskipun burung Alap-Alap masih belum banyak yang memeliharanya, namun kemampuannya dalam membantu petani seringkali menjadikannya primadona sawah. Oleh karena itu tak heran jika memang burung ini banyak sekali ditemui pada area persawahan.