Panennews.com – Keberadaan dari burung-burung yang ada di hutan belantara terkadang tak luput dari perburuan liar. Entah untuk dijual hidup-hidup atau dijadikan hewan peliharaan sendiri. Hal ini juga berlaku untuk Rangkong, burung cantik yang hampir punah di Indonesia.
Nama latinnya Buceros atau lebih sering disebut tanduk sapi dari bahasa Yunani. Memang nama ini juga disesuaikan dengan ciri-ciri burung ini, yaitu bentuk paruhnya yang menyerupai tanduknya sapi namun tanpa ada bulatan di sekitar paruh itu.
Rangkong juga memiliki bulu yang sangat cantik dengan perpaduan beberapa warna sekaligus dalam bulu-bulu halusnya. Warna-warna ini biasanya menjadi pembeda dari jenis burung itu sendiri, karena memang di Indonesia tidak hanya ada satu jenis saja.
Sedangkan itu, untuk makanannya burung ini biasanya bisa menyantap buah-buahan dan hewan seperti kadal, tikus dll. Ada hal unik yang bisa ditemui pada burung penghuni hutan ini.
Ketika masa kawin dan berkembang biak tiba, biasanya burung ini akan membuat sarang dari kulit buah-buahan. Sementara itu untuk sekali bertelur bisa mencapai 6-7 butir. Sehingga sekali kawin burung ini bisa menghasilkan banyak anak sekaligus.
Persebaran dari burung Rangkong sendiri hanya di dua benua saja seperti Afrika serta Asia. Namun, karena keberadaannya yang semakin langka, pemerintah dengan tegas mengeluarkan peraturan perlindungan untuk spesies satu ini.
