Panennews.com – Sudah bukan rahasia lagi jika durian merupakan buah yang menjadi favorit banyak orang. Bahkan tak jarang banyak yang menyebutnya sebagai “Raja dari Segala Buah”. Rasanya sangat unik dengan tekstur buah yang begitu lembut.
Bentuknya bulat dengan ukuran bervariasi, tetapi secara umum, memiliki ukuran yang cukup besar. Buah dengan nama latin Durio zibethinus ini paling banyak tumbuh di daerah Asia Tenggara dan sangat jarang ditemukan di daerah lainnya.
Durio zibethinus memiliki banyak ciri khusus yang membedakannya dengan buah lainnya. Mulai dari bentuk fisiknya yang berduri hingga baunya yang sangat menyengat membuat buah ini sangat mudah dikenali. Pohonnya mampu tumbuh dengan tinggi sekitar 25-50 m.
Untuk proses pemasakannya, buah ini membutuhkan waktu sekitar 6 bulan hingga akhirnya bisa dipanen. Namun, durian memiliki musim panen tersendiri dan dalam satu tahun hanya terjadi satu kali saja. Nantinya, dalam satu buah bisa memiliki berat 1 hingga 2 kg banyaknya.
Pusat pembudidayaan buah satu ini berada di Pulau Kalimantan, Sumatera, dan Mindanao. Hal tersebut karena buah ini tidak bisa sembarang tumbuh, membutuhkan lahan dan daerah dengan suhu tropis paling kuat.
Meskipun tempat untuk pembudidayaan durian tidak terlalu luas, ketika musimnya tiba, buah ini benar-benar sangat melimpah. Para petani juga selalu dengan semangat membudidayakannya karena banyak sekali masyarakat yang antusias menunggunya.