Panennews.com – Popularitas ikan toman di Indonesia menanjak beberapa tahun belakangan. Bukan sebagai ikan untuk konsumsi melainkan digunakan sebagai ikan hias. Ikan yang satu ini tergolong dalam keluarga Channidae sehingga menjadi salah satu ikan raksasa.
Bentuk tubuh ikan ini tumbuh memanjang, bahkan untuk ukuran dewasa mampu mencapai 1 hingga 1,5 meter. Hal demikian tak mengherankan mengingat ikan jenis ini tergolong ikan raksasa. Kini sudah banyak yang memilih membudidayakan ikan satu ini sebagai ladang bisnis yang menjanjikan.
Ciri khas ikan dengan nama ilmiah Channa micropeltes ini bisa dilihat dari tubuhnya yang panjang. Di tambah lagi dengan corak indah pada sekujur tubuhnya. Habitat aslinya ditemukan di perairan yang bergerak lambat seperti rawa, pedalaman maupun di danau.
Bila Anda ingin membudidayakannya maka ketelitian yang lebih. Beda dari jenis ikan lain, ikan toman lebih banyak di pelihara di kolam berukuran besar. Sebab jika dewasa panjang tubuhnya membuatnya butuh space luas.
Lebih jauh, Anda sebetulnya bisa memelihara di akuarium meski butuh akuarium khusus mengingat ikan ini merupakan predator agresif. Bagian atas pun harus diberi penutup kuat sebab ikan ini punya kemampuan melompat sangat baik.
Jika tertarik memelihara tentu menjadi bisnis menjanjikan tersendiri. Mengingat popularitasnya sedang menanjak. Anda dapat memberinya pakan berupa katak, ikan kecil maupun udang. Ketika dewasa, ikan toman terlihat sangat indah dengan corak yang sangat bervariasi.