Panennews.com – Mungkin alginat menjadi cukup asing bagi awam. Akan tetapi untuk profesional yang berkecimpung dalam laboratorium, alginat mungkin sering menjadi bahan penelitiannya.
Dilansir dari laman Litbang Kementerian Kelautan dan Perikanan, Subaryono menjelaskan bahwa alginat merupakan hidrokoloid alami dari rumput laut coklat yang banyak digunakan pada berbagai industri, baik industri pangan maupun non pangan.
Lebih lanjut pemanfaat alginat sendiri didasarkan pada sifat utamanya. Salah satunya yaitu kemampuan alginat sendiri yang dapat menaikkan viskositas larutan apabila alginat dilarutkan dalam air. Kemampuan lainya yaitu dapat membentuk gel. Gel ini sendiri akan terbentuk jika pada larutan natrium alginat ditambahkan garam Ca.
Dalam industri pangan sendiri, alginat digunakan sebagai pengental, pembentuk bodi, pembentuk gel, pengemulsi, dan pensuspensi. Salah satu pemanfaatan ini terjadi pada pembuatan susu kental manis dan topping es krim, yaitu sebagai pengental dan pengemulsi.
Produk es krim sendiri membutuhkan alginat untuk stabilizer yang menggantikan keragian dan pati, sehingga es krim tidak mudah meleleh. Adapun natrium alginat tidak membentuk kristal es yang membuat produk es krim lebih lembut dan enak.
Selain es krim, produk minuman campuran seperti es loli maupun es jus buah juga bisa diaplikasikan. Produk keju juga dapat menggunakan alginat untuk mengurangi kelengketan dengan pembungkusnya.
Pada produk makanan lainnya, alginat juga dapat dimanfaatkan pada produk-produk daging seperti nugget, roast meat loaf, dan steak.
Untuk produk non pangan sendiri, alginat juga cukup bermanfaat, salah satunya yaitu produk tekstil. Pada industri tekstil, alginat digunakan sebagai pengental pada textile printing.
Dengan penambahan alginat maka kekentalan bahan pewarna akan lebih baik sehingga menghasilkan kualitas textile printing yang lebih baik yaitu warna yang tajam dan bentuk gambar atau garis yang lebih halus.