Panennews.com – Salah satu kunci dari budidaya hewan ini adalah pada saat pembibit anakan. Walaupun hewan ternak ini terbilang murah, akan tetapi untuk membiakkannya memerlukan perlakuan khusus sehingga hewan ini tidak cepat mati apabila diternakkan. Berikut adalah beberapa tahapan untuk membibit anakan kelinci.
Dalam pemilihan bibit, terlebih dahulu tentukan apakah anda akan membiakkan hewan ini untuk memproduksi bulu atau memproduksi daging. Apabila hewan dibiakkan untuk memproduksi bulu, maka bibit yang dipilih adalah yang memiliki bulu yang tebal dan tidak rontok. Apabila hewan dibiakkan untuk memproduksi daging, maka bibit yang dipilih adalah yang memiliki perdagingan baik.
Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menyiapkan kandang hewan ini adalah luas kandang, pencahayaan, serta lokasi dan asosiasi kandang dengan pemukiman/rumah. luas kandang disesuaikan dengan jumlah hewan yang akan dirawat.
Biasanya kandang untuk ukuran sekitar 10-12 ekor, panjangnya 2 meter lebar 1 meter dan tinggi setengah meter. Pencahayaan kandang dilakukan tidak lebih dari 12 jam setiap harinya, serta lokasi kandang tidak terlalu dekat dengan rumah/berdempetan, dan diusahakan dekat dengan sumber air.
Lebih lanjut, untuk melakukan perkawinan, maka usia hewan ini setidaknya sudah menginjak 5 bulan ke atas. Hal ini guna menghindari potensi kematian anakan. Proses perkawinan dilakukan pada kandang pejantan di waktu pagi hari ataupun sore hari. Jika sudah terjadi perkawinan, pejantan dipisahkan dari betinanya.
Sementara itu untuk kehamilan jenis betina akan mengalami masa bunting selama kurang lebih 1 bulan terhitung biasanya dimulai setelah minimal 2 minggu dari masa perkawinan.
Kelinci akan melahirkan anakan mulai dari 2 hingga 10 ekor. Setelah melahirkan, sebaiknya induk dipisahkan dari anakan untuk menghindari terjadinya kanibalisme antara indukan dan anaknya. Anakan dapat disapih setelah berusia 7 hingga 8 minggu setelah kelahiran.
Pembiakkan kelinci untuk pembulu maupun pedaging dapat terus dilakukan dengan memperhatikan keempat hal tersebut. Dengan demikian pembiakkan bisa sukses dan menghasilkan anakan atau bibit yang unggul.