Ikan Belida yang di Ambang Kepunahan

oleh -540 views
Belida
Foto : Istockphoto

Panennews.com – Ikan belida atau juga disebut belido atau lopis merupakan ikan yang bisa ditemukan di air tawar. Ikan belido tergolong nokturnal sebab begitu aktif mencari mangsa saat malam air. Mengingat hewan ini tergolong karnivora maka makanan utama tentu ikan-ikan kecil, udang maupun kecebong.

Belido begitu mudah dikenali karena bentuknya yang khas. Bagian siri dubur ikan lopis dikenal menyatu dengan sirip ekor sehingga penampilannya cukup unik. Saat ini tidak banyak yang membudidayakan ikan jenis ini mengingat populasinya yang terancam punah.

Ciri utama ikan belida ialah tubuh ikan berbentuk pipih serta melengkung bagaikan sebuah pisau. Tampilan yang unik demikian di tambah lagi dengan punggung melengkung serta sirip dubur dan ekor menyatu. Bentuknya yang demikian juga membuatnya bagus sebagai ikan hias.

Baca Juga :   Agar Berkualitas, Kemenkop UKM Kembangkan UMKM Pengolahan Ikan

Populasi ikan lopis terus berkurang, biasanya ikan dengan nama latin Chitala lopis tersebar di beberapa wilayah sperti Jawa, Kalimantan, dan Sumatra termasuk di Sumatra Selatan.

Untuk mencari indukannya pun tergolong sulit sehingga tak banyak peternak membudidayakannya. Jika Anda tertarik pun harus membuat kolam dengan tanah maupun terpal agar mirip dengan habitat asli. Habitat asli belido bisa ditemui di rawa-rawa besar.

Pertumbuhan ikan belido tidak terlalu cepat bergantung pula dari perawatan. Pastikan untuk memberikan pakan tepat waktu agar bisa cepat tumbuh. Ikan dengan bentuk unik ini pun membutuhkan waktu panen yang cukup panjang yakni menunggu hingga 1 tahun dengan berat berkisar 500-700 gram.

Baca Juga :   Jaga Ikan Tuna Di Pasar Global, KKP Kembangkan Harvest Strategy

Ikan belida memiliki bentuk yang indah sehingga bisa di jadikan ikan hias. Apabila di konsumsi pun bisa namun populasinya terus berkurang hingga terancam. Hal itu jelas perlu diperhatikan agar ikan unik ini tak lenyap dari bumi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.