Panennews.com – Tebu, siapa sih yang tidak mengenalnya. Batang tanaman ini begitu berguna untuk mengolah menjadi gula pasir. Tak ayal banyak petani memutuskan untuk menanamnya mengingat kebutuhan akan tanaman ini begitu tinggi.
Tanaman bernama latin Saccharum officinarum ini memiliki bentuk batang layaknya bambu kecil. Sebab dapat tumbuh memanjang dengan ruas-ruas yang terdapat di setiap bagian pembatas batang. Batang tanaman inilah yang telah dimanfaatkan petani untuk di buat menjadi gula pasir maupun minuman segar.
Ciri utama dari tebu ialah batang tanaman yang memanjang. Bahkan bagian tersebut tidak bercabang sehingga tegak lurus. Daunnya agak mirip seperti pohon jagung yang mana berbentuk pita dengan seling kanan-kiri. Uniknya pada akarnya tergolong akar serabut sehingga tidak kuat menahan angin kencang.
Masa penanaman yang baik untuk tumbuhan ini ialah di dataran rendah. Meski pula bisa tumbuh di berbagai tempat. Hanya saja perlu perhatian khusus mengenai pengairan karena tanaman ini mudah mati bila sering tergenang air.
Lebih jauh, petani sering membuat aliran air di sekitar ladang agar lahan pertanian tidak terhambat. Batang pohon ini memasuki masa panen ketika telah berusia antara 4 sampai 10 bulan. Cara memanen bisa mencabut bersama akarnya. Bila ingin menanam kembali maka sisakan beberapa ruas tanaman.
Saat ini tanaman tebu sudah banyak di budi dayakan. Hal demikian tak mengherankan mengingat kebutuhan terhadapnya begitu memikat. Berbagai olahan minuman pun banyak di buat dari perasan batang tanaman ini. Tak salah bila Anda ingin membudidayakannya juga.