Bahan Pembuatan
Balitbang Pertanian pada sebuah kolom artikel menjelaskan bahwa bahan dan peralatan yang diperlukan antara lain peralatan laboratorium biologi molekuler, bakteri Eschericia coli, beberapa macam enzim, bahan transformasi tanaman, serta perlengkapan kultur jaringan.
Fungsi dari ketiga bahan di atas yaitu untuk memodifikasi bagian DNA, mulai dari mengambil DNA dari sumber tanaman, mengedit DNA (seperti memotong dan menyambung DNA), memperbanyak DNA (kloning) dalam sistem bakteri E. coli, serta memastikan keberadaan dan urutan DNA yang diklon.
Bahan lainnya yiatu bahan transformasi tanaman. Bahan ini digunakan untuk memindahkan bagian DNA ini ke dalam DNA tanaman inang.
Sedangkan kultur jaringan dilakukan untuk menumbuhkan bakal tanaman di dalam botol yang kemudian dipindahkan ke ruang yang terkontrol untuk pertumbuhan selanjutnya.
Konfirmasi keberhasilan pembuatan tanaman transgenik dilakukan dengan melihat keberadaan bagian DNA dalam tanaman.
Selanjutnya, tanaman transgenik ini dipelihara di ruang yang terkontrol. Untuk melepas tanaman transgenik, harus dilakukan beberapa jenis uji laboratorium dan uji lapangan yang diatur oleh Balai Kliring Keamanan Hayati.
Hal ini dilakukan sebagai bentuk kehati-hatian untuk memastikan bahwa tanaman tersebut aman terhadap lingkungan dan/atau aman untuk dikonsumsi manusia dan/atau ternak.