Panennews.com – Tanaman Pepaya yang memiliki nama latin (carica papaya l) merupakan tanaman yang berasal dari Meksico bagian selatan dan Nikaragua. Kemudian tanaman papaya meluas dan dibudidayakan di negara – negara tropis termasuklah Indonesia.
Tanaman ini memang gampang tumbuh dengan media tanah berhumus campur pasir, cukup sinar matahari dan perairan baik, tanaman pepaya dapat tumbuh subur.
Tanaman pepaya varietas california merupakan salah satu jenis papaya yang sedang digandrungi dan mulai banyak dikebunkan para petani pada saat ini karena sangat menjanjikan keuntungan.
Pepaya california ini memiliki sifat dan keunggulan tersendiri yaitu buahnya tidak terlalu besar dengan bobot 0,8 – 1,5 kg/buah, berkulit hijau tebal dan mulus, berbentuk lonjong, buah matang berwarna kuning, rasanya manis, daging buah kenyal dan tebal.
Tanaman papaya california dewasa ini merupakan salah satu komoditas pertanian daerah tropis yang mempunyai peluang sangat besar untuk dikembangkan di Indonesia sebagai usaha agribisnis dengan prospek yang cukup menjanjikan.
Tanaman pepaya california memiliki benih dengan butiran berbentuk lonjong dan kecil, jika disemai daun berwarna hijau muda dan umur di bawah 7 bulan terdapat kuncir atau antena yang menjulang pendek di bagian ujung daun.
Tinggi pohon relative kerdil 1,5 – 2 m dengan batang yang beruas pendek dan berpelepah. Bunga terdiri dari dua jenis yaitu bunga tidak bisa berbuah (kembang paes) dan bunga bisa berbuah yang banyak bermunculan di tangkai setelah tanaman berumur sekitar 3 bulan.
Kemampuan berbuah lebat bisa mencapai 25 – 30 buah dengan warna kulit luar hijau cerah jika menjelang masak akan muncul warna kekuningan di sekitar tangkai. Warna daging buah merah cerah berlubang seperti bintang. Rasa buah manis dan mempunyai daya simpan hingga 5 hari tanpa dibantu bahan pengawet