Penyiraman
Penyiraman dilakukan pada umur 1 – 6 bulan setelah penanaman dan dilakukan sekali dalam 2 hari. Tanaman yang berusia 7 – 12 bulan dilakukan penyiraman sekali dalam 4 hari, sedangkan untuk tanaman yang sudah dewasa, dilakukan sekali dalam seminggu. Campurkan obat perangsang buah yang dicampurkan ke dalam air siraman. Obat ini bisa didapatkan di toko obat pertanian. Penyiraman dilakukan pada pagi atau sore hari, jika dilakukan pada siang hari, akan menyebabkan daun pohon kurma terbakar dan berakibat pada kematian.
Pemupukan dan Pembuahan
Untuk pemupukan, jenis yang dipakai adalah NPK, dilakukan 3 kali dalam setahun. Dalam waktu 3 – 4 tahun, pohon kurma yang berbunga akan terlihat perbedaan. Untuk mengetahui perbedaan pohon kurma jantan atau betina dapat dilihat dari: bunga jantan berwarna keputih-putihan dan berukuran kecil dilapisi serbuk seperti tepung, sedangkan bunga betina berwarna kuning cerah seperti bunga kelapa.
Bunga pohon kurma betina harus dibuahi oleh bunga pohon jantan secara manual yaitu dengan memotong kulit mayang bagian ujung pohon kurma jantan. Kemudian, diselipkan di antara bunga betina dan diikat selama 1-2hari.
Untuk memaksimalkan buah kurma, perlu dilakukan pememotongan buah kurma yang berukuran kecil dan lambat berkembang. Pemotongan bertujuan agar buah yang besar akan berkembang secara maksimal. Lakukan pembungkus dengan wadah plastik atau kain pada buah kurma, bertujuan menghindari berbagai hama dan penyakit.
Masuk Waktu Memanen
Buah kurma bisa dipanen saat berumur 5 minggu setelah pembuahan dan memiliki warna terang seperti kuning atau merah muda (tergantung jenis ). Pemanenan dilakukan dengan cara memotong tunas buah. Bersihkan bekas pemotongan sampai pangkal pohon,Ini berguna untuk mempercepat persiapan pohon kurma untuk berbuah lagi.