Kementan Tanam Perdana Padi Gogo di Lahan Kelapa Sawit Sumsel

oleh -13 views
padi-gogo-sumsel-kementan
Foto : Dok. Kementan

Panennews.com – Upaya pemerintah untuk mewujudkan swasembada pangan terus didorong dengan berbagai program yang melibatkan kolaborasi antara sektor publik dan swasta.

Salah satu langkah strategis yang diambil Kementerian Pertanian (Kementan) khususnya Direktorat Jenderal Perkebunan dengan melakukan kegiatan Tanam Perdana Tumpang Sari Padi Gogo pada lahan kelapa sawit di Kabupaten Ogan Komering Ilir, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).

Sebelumnya, Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman telah memberikan arahan kepada jajarannya untuk segera akselerasikan peningkatan produksi maupun produktivitas padi melalui optimalisasi lahan kering untuk meningkatkan ketahanan pangan nasional.

Sejalan dengan arahan Mentan, Plt. Direktur Jenderal Perkebunan, Heru Tri Widarto mengungkapkan bahwa kegiatan tanam perdana ini bertujuan untuk mendorong peningkatan produksi padi, khususnya di lahan-lahan kering yang selama ini belum dimanfaatkan secara maksimal untuk pertanian.

Baca Juga :   Mengenal Kelapa Genjah Si Bibit Unggul

“Kegiatan tanam padi gogo di lahan kelapa sawit ini menjadi momentum penting dalam mempercepat implementasi kebijakan ketahanan pangan. Diharapkan dapat mendukung peningkatan produksi pangan nasional, khususnya untuk komoditas padi di lahan kering,” ujar Heru, Jumat (17/01/2025).

Lebih lanjut Heru mengatakan, salah satu prioritas nasional dalam bidang pertanian adalah memanfaatkan lahan kering untuk penanaman padi gogo, yang telah ditargetkan seluas 892.349 ha di seluruh Indonesia.

Untuk Provinsi Sumatera Selatan, alokasi target luas tanam padi lahan kering pada tahun 2025 mencapai 54.855 ha yang tersebar di 13 kabupaten, termasuk di dalamnya areal-areal yang berasal dari plasma perusahaan perkebunan.

Selain itu, Heru juga mengingatkan pentingnya peran sektor swasta dalam mendukung program ini, terutama dalam hal pelaksanaan Fasilitasi Pembangunan Kebun Masyarakat (FPKM) oleh perusahaan perkebunan.

Baca Juga :   Pemprov Jabar Targetkan Indramayu Produksi Gabah 1,8 Juta Ton

Hingga saat ini, sejumlah perusahaan di Provinsi Sumatera Selatan telah berkomitmen untuk melaksanakan FPKM, yang dapat membuka akses bagi masyarakat sekitar untuk mengelola lahan perkebunan dan meningkatkan produksi pangan.

Di sisi lain, Heru juga memberikan apresiasi tinggi kepada KUD Mulya Jaya dan PT. Sampoerna Agro yang telah menunjukkan dedikasi luar biasa dalam mendukung program padi gogo.

Partisipasi aktif ini menunjukkan komitmen perusahaan dan pekebun dalam mendukung terwujudnya swasembada pangan melalui pemanfaatan lahan-lahan perkebunan yang ada.

“Dengan kerja sama yang solid antara pemerintah, sektor swasta, serta masyarakat setempat, saya optimis bahwa Kabupaten Ogan Komering Ilir dapat berkontribusi lebih besar dalam mencapai ketahanan pangan nasional,” kata Heru.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.