Integrasi Padi Gogo dan Kelapa, Kementan : Langkah Tepat Tingkatkan Produksi Pangan

oleh -6 views
padi-gogo-kelapa-kementan
Foto : Dok. Kementan

Panennews.com – Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Jenderal Perkebunan kembali lakukan kegiatan tanam perdana padi gogo di lahan perkebunan kelapa, kali ini di Kelurahan Pandu, Kecamatan Bunaken, Sulawesi Utara (Sulut), Sabtu (18/01/2025).

Pemerintah menargetkan peningkatan produksi padi melalui pengoptimalan berbagai lahan di seluruh Indonesia, termasuk lahan perkebunan.

Langkah strategis ini diyakini dapat mendorong peningkatan produksi pangan dan mengoptimalkan lahan kering, sesuai dengan arahan Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman.

Sebelumnya Mentan Amran mengatakan, “Tidak ada pangan tidak ada kehidupan. Tanpa pangan, negara bisa bubar. Sehingga sangat penting kita jaga pangan.” ujarnya.

Mentan Amran menekankan cita-cita besar Presiden Prabowo Subianto untuk mewujudkan swasembada pangan Indonesia secepatnya. Ini bisa kita wujudkan bersama.

Sementara itu, seusai lakukan tanam, Plt Dirjen Perkebunan, Heru Tri Widarto mengatakan, program swasembada pangan dimaksudkan untuk memastikan ketersediaan pangan tercukupi bagi seluruh masyarakat Indonesia di masa mendatang.

“Program ini tidak hanya berfokus pada kuantitas pangan, tetapi juga kualitas dan stabilitas harga pangan,” ujarnya.

Direktorat Jenderal Perkebunan turut ditugaskan mengawal program penanaman padi gogo di berbagai wilayah Indonesia, termasuk Provinsi Sulawesi Utara.

Baca Juga :   Kementan Gencarkan Tanam Padi, Petani Di Mauk Berhasil Panen Raya

Heru menambahkan, provinsi Sulut ini memiliki potensi besar dengan luas lebih dari 10 ribu ha lahan kering yang dapat dimanfaatkan untuk pertanian padi gogo.

Selain itu, penanaman padi gogo di lahan perkebunan dan lahan peremajaan sawit (PSR) juga diharapkan dapat mendukung ketahanan pangan yang berkelanjutan.

Sebagai informasi, data sementara dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan, produksi padi nasional pada 2024 diperkirakan mencapai 52,66 juta ton, dengan beras sekitar 30,34 juta ton.

Untuk 2025, pemerintah menargetkan produksi padi nasional mencapai 32 juta ton, yang didorong oleh berbagai inisiatif seperti gerakan pompanisasi dan optimasi lahan.

Disaat yang sama, Kementan juga meluncurkan kegiatan integrasi padi gogo dengan kelapa dalam, yang diyakini dapat memaksimalkan sumber daya lokal secara maksimal.

“Kami mengimbau seluruh pihak, dari tingkat pusat hingga daerah, untuk bersinergi dalam mewujudkan target ini,” tambah Heru.

Heru berharap, kegiatan tanam perdana padi gogo ini tidak hanya menandai dimulainya upaya konkret dalam meningkatkan ketahanan pangan di Indonesia, tetapi juga menunjukkan potensi besar yang dimiliki Sulawesi Utara dalam mendukung swasembada pangan nasional.

Baca Juga :   Barantan Semarang Lepas Ekspor 50 Ton Porang Ke Tiongkok

Diharapkan dengan adanya kerja sama yang solid antara pemerintah, TNI, petani, dan pihak terkait lainnya, target penanaman padi dapat secepatnya tercapai.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Provinsi Sulawesi Utara, Wilhelmina Pangemanan menyampaikan dukungannya terhadap program ini,

“Kami berharap dengan adanya program integrasi padi gogo dan kelapa dalam ini, dapat meningkatkan produktivitas padi di Sulawesi Utara.” tuturnya.

Wilhelmina juga menekankan, pentingnya kolaborasi antara pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat untuk mencapai target ketahanan pangan yang lebih baik di masa depan.

Dalam menghadapi tantangan global khususnya krisis pangan, Heru meminta agar semua pihak mempercepat musim tanam padi pada periode Januari-Maret 2025 dan memastikan kesiapan benih serta kebutuhan maupun perlengkapan pertanian lainnya.

“Keberhasilan program ini akan sangat berdampak positif bagi pertanian di masa mendatang. Untuk wujudkan pertanian berkelanjutan dan kemandirian pangan, sangat bergantung pada kerjasama dan komitmen yang baik antara semua elemen. Mari kita wujudkan bersama, bersama kita pasti bisa,” tutup Heru.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.