Upaya Rehabilitasi Hutan, Wamenhut : Bibit Persemaian Gratis Untuk Masyarakat

oleh -7 views
z5RY_IMG-20241203-WA0100
Foto : Dok. KLHK

Panennews.com – Pada rangkaian Kunjungan Kerja ke Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Wakil Menteri Kehutanan (Wamenhut) Sulaiman Umar mengunjungi Persemaian Permanen Fatukoa milik BPDAS Benain Noelmina, Selasa (03/12/2024).

Pada kesempatan tersebut Wamenhut mengajak masyarakat memanfaatkan bibit gratis yang ada di persemaian tersebut untuk merehabilitasi lahan dan hutan.

Wamenhut menerima penjelasan dari Kepala BPDAS Benain Noelmina, Kludolfus Tuambes, jika Persemaian Permanen Fatukoa memiliki kapasitas produksi bibit mencapai 1 juta batang pertahun dengan bermacam-macam jenis pohon, mulai dari yang jenis asli setempat hingga yang umum.

Baca Juga :   Pembibitan Buah di Lombok Barat, Pesanannya dari NTT Hingga Tembus Istana

Lebih lanjut, Kludolfus pun menjelaskan jika masyarakat bisa mendapatkan bibit dari persemaian tersebut secara gratis.

“Masyarakat bisa mengajukan permohonan bibit gratis, ini untuk merangsang masyarakat untuk suka dan mau menanam pohon,” ujarnya.

Wamenhut mengaku salut dengan upaya rehabilitasi hutan dan lahan yang dilakukan oleh Unit Pelaksana Tugas (UPT) Kementerian Kehutanan. Apalagi dengan mendorong keterlibatan masyarakat untuk ikut berpartisipasi menjaga alam melalui menanam pohon.

Saat ini masyarakat juga dipermudah dengan teknologi digital untuk dapat mengajukan permohonan bibit gratis tanpa harus datang ke kantor BPDAS.

Baca Juga :   Diduga Merusak Kawasan Hutan, KLHK Tindak Pelaku Usaha Tambak Udang Ilegal

Hanya dengan menghubungi nomor hotline, maka petugas akan merespon permohonan tersebut dengan meminta beberapa persyaratan seperti foto KTP untuk permintaan kurang dari 25 bibit atau dengan membuat surat permohonan jika permintaan lebih dari 25 bibit.

Wamenhut berharap masyarakat bisa memanfaatkan kemudahan mendapatkan bibit pohon ini agar lahan kritis dan terdegradasi dapat semakin cepat dipulihkan melalui kerja gotong-royong dan kolaborasi berbagai pihak.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.