Forum Wartawan Ekonomi Bisnis Tebar Sejuta Bibit Ikan di Bendungan Gunung Jae

oleh -2 views
Penerbaran benih ikan Forum Wartawan Ekonom Bisnis NTB
Penerbaran benih ikan Forum Wartawan Ekonom Bisnis NTB (Dok. Istimewa)

Panennews.com – Forum Wartawan Ekonomi Bisnis (FWE) Dinas Kelautan Perikanan Nusa Tenggara Barat (NTB) dan staleholder kembali menggelar program tebar 1 juta benih ikan tahun 2024 di perairan Pulau Lombok

Penebaran ikan dilaksanakan pertama di Bendungan Gunung Jae, Kecamatan Narmada Kabupaten Lombok Barat (Lobar) Minggu kemarin.

Turut hadir, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) NTB Muslim, M.Si, perwakilan dari Bulog NTB, perwakilan Bank Indonesia (BI) NTB, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bank NTB Syariah, BNI, BPR NTB, dan para mitra lainnya.

Kegiatan ini bagian dari rangkaian HUT Provinsi NTB ke-66 yang diperingati setiap tanggal 17 Desember. Penebaran benih ikan ini dimaksudkan untuk memperbanyak stok ikan di peraikan terbuka dan daerah aliran sungai dengan harapan konsumsi ikan di daerah ini meningkat.

Kepala Dislutkan NTB Muslim, M.Si mengapresiasi kegiatan FWE NTB yang telah melaksanakan kegiatan ini secara rutin. Diharapkan kegiatan penebaran ikan bisa diperluas ke perairan terbuka lainnya. Tidak hanya di Lombok, namun sampai di Pulau Sumbawa, karena di sana terdapat sejumlah dam, embung atau dam yang cocok untuk dilakukan pelepasan benih ikan.

“Apa yang dilakukan oleh teman-teman Forum Wartawan Ekonomi Bisnis NTB berkontri besar terhadap upaya Pemprov NTB meningkatkan tingkat konsumsi ikan dan ini merupakan salah satu langkah yang terbaik,” ujar Muslim.

Ia mengatakan, Bendungan Gunung Jae menjadi salah satu perairan terbuka yang sering dijadikan sebagai tempat penebaran benih ikan dari pemerintah daerah, lembaga swasta, termasuk oleh FWE NTB di tahun lalu.

Baca Juga :   Mesir Buka Laboratorium Penangkaran Kerang Pertama

Hasilnya sudah mulai terlihat dengan semakin banyak stok ikan di tempat ini. Tak hanya melimpah, ukuran yang bisa ditangkap oleh masyarakat pun banyak yang besar.

“Di Bendungan Gunung Jae ini seperti yang disampaikan pak Kades bahwa pemancing ada yang bisa dapat ikan sebesar 6 Kg. Ini sangat bermanfaat bagi masyarakat,”ujar Muslim.

Dikatakan Muslim, ketersediaan ikan di perairan terbuka akan menyediakan protein yang cukup untuk dikonsumsi masyarakat. Hal ini sejalan dengan program Pemprov NTB dan program pemerintah pusat di bawah Presiden Prabowo Subianto.

Secara umum, Pemprov NTB menargetkan penebaran bibit ikan di tahun 2024 minimal 25 juta bibit. Target ini bertambah dari realisasi tahun 2023 sebanyak 22 juta bibit ikan yang tersebar di seluruh kabupaten/kota di NTB.

“Yang sudah terealisasi 24 jutaan sampai sekarang. Tapi biasanya dia lebih setiap tahun,” imbuhnya.

Kepala Desa Sedau Amir Syarifudin mengatakan, program penebaran bibit ikan oleh FWE ini memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat sekitar.

“Kami sangat terbantu dengan program penebaran benih ikan ini, salah satunya untuk mendukung program ketahanan pangan yang telah dicanangkan oleh pemerintah pusat,” ujar Amir.

Menurutnya, Desa Sedau yang memiliki banyak potensi, salah satunya destinasi wisata Gunung Jae akan terus ditingkatkan kualitas dan pelayanannya kepada para pengungjung.

Baca Juga :   Kelebihan Dan Kekurangan Budidaya Ikan Sistem Bioflok

“Tentu kami tetap melakukan pemeliharaan dengan teman-teman Bumdes dan Pokdarwis karena pariwisata ini adalah cara kami untuk mengembangkan ekosistem yang ada di kawasan ini, sehingga masyarakat juga akan terbangun kesadarannya untuk ikut memelihara ikan yang sudah ditebar,” katanya.

Ketua Panitia Tebar Benih Ikan, Lukman mengatakan, tebar benih ikan ini merupakan kali ketiga yang dilakukan pihaknya denga dukungan para mitra. Ikan disebar di sejumlah lokasi seperti di Bendungan Gunung Jae Lombok Barat, Bendungan Batujai Lombok Tengah, Bendungan Pandanduri Lombok Timur, sejumlah daerah aliran sungai di Kota Mataram, lingkungan Ponpes dan lainnya.

“Ikan yang ditebar ini jenisnya ikan nila, karper, ikan koi, ikan tawes dan lele. Jumlah secara akumulatif tahun ini sebanyak 1 juta ekor yang kita tebar di banyak tempat,” katanya.

Menurutnya, FWE ini masih tetap mempertahankan program tebar benih ikan lantaran manfaatnya yang besar bagi masyarakat, terutama di aspek peningkatan ekonomi. Warga yang memancing bisa mendapatkan ikan lebih banyak jika stok ikan di perairan tercukupi.

“Warga yang menangkap ikan akan menjualnya untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga. Jadi ada aspek ekonomi di sini. Selain tentunya, program ini juga untuk meningkatkan angka konsumsi ikan, mengurangi angka stunting, mengurangi gizi buruk dan lainnya,” terangnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.