Diintai Gelombang Tinggi saat Musim Baratan, Nelayan Cukrik Nelangsa

oleh -2 views
nelayan di pati
Nelayan tradisional di Kabupaten Pati, Jawa Tengah. (Panennews.com/Ahmad Muharror)

Panennews.com – Gelombang tinggi di Perairan Juwana, Kabupaten Pati, Provinsi Jawa Tengah, membuat nelayan tradisional was-was untuk menangkap ikan di laut di musim baratan kali ini.

Ketua Kelompok Nelayan Tradisional Juwana, Munadirin, bilang gelombang tinggi di laut Juwana sudah terjadi sejak awal bulan Desember.

Imbasnya, nelayan memilih untuk tidak melaut di Perairan Juwana, lantaran khawatir dengan keselamatan.

“Ketinggian ombak 1,5 sampai 3 meter. Kita nelayan tradisional, adanya ombak segitu sudah tidak berani melaut,” ujarnya saat dihubungi lewat sambungan telepon genggam, Selasa (24/12/2024).

Baca Juga :   Lepas 100 Tukik Penyu Bagi Pelestarian Lingkungan di Lombok Utara

Nelayan tradisional ini kebanyakan menggunakan perahu jenis cukrik dengan kapasitas mesin di bawah 10 gross tonnage (GT).

“Kendalanya cuaca, jadi jarang sekali melaut. Sampai muara kadang-kadang kembali pulang. Enggak berani ke laut. Jadi cari ikannya mentok di muara Sungai Juwana,” tuturnya.

Ia menyebut ada sebanyak 54 nelayan yang tergabung dalam Kelompok Nelayan Tradisional Juwana yang setop melaut saat gelombang tinggi dan cuaca ekstrem seperti akhir-akhir ini.

Akibatnya, pendapatan puluhan nelayan cukrik ini merosot drastis. Padahal menurutnya, musim baratan seperti sekarang ini harusnya menjadi berkah para nelayan.

Baca Juga :   Mengenal Belut Pita, Spesies Laut Yang Hampir Punah

“Bukan cuma menurun drastis, tapi jeblok. Padahal kalau musim barat lumayan. Bisa dapat 1-3 kilo, bahkan bisa puluhan kilogram,” terangnya.

“1 kilo untuk rajungan bisa Rp 60 ribu, kalau 5 kilo sudah 300. Kalau ikan tinggal jenisnya, kembung 12 ribu, dero 8 ribu, tapi kalau bisa melaut hasilnya lumayan. Cuma terkendala cuaca,” sambungnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.