Panennews.com – Bukan hanya manusia yang bisa stres, ayam broiler pun juga bisa mengalami hal yang sama. Jika kondisi kandang dan pemeliharaan yang kurang baik.
Kondisi stres pada ayam broiler akan memicu perubahan perilaku, produktivitas menurun, hingga imunitas melemah. Dampaknya, ayam tersebut akan terserang penyakit dan bahkan mati.
Oleh sebab itu, betapa pentingnya anda yang memelihara ayam tersebut untuk mengetahui penyebab dan juga gejalanya. Agar ayam broiler tidak terjangkit stres yang berkepanjangan.
Pada umumnya, stres pada ayam broiler ini disebabkan oleh kondisi kandang yang kotor. Kandang yang kotor biasanya membuat ayam ternak ini kurang nyaman, sehingga bisa terjangkit stres.
Selain itu, ayam broiler yang stres juga disebabkan oleh pakan dengan kandungan gizinya kurang. Kendati demikian, sehingga ayam broiler tidak tercukupi akan kebutuhan gizi hariannya.
Lebih lanjut, jika ayam broiler tidak tercukupi kebutuhan gizinya ini akan mengundang rasa stres yang berkepanjangan. Mengingat, gizi dari pakan cukup berarti untuk mencegah stres melanda.
Terlepas dari itu, ayam broiler yang stres juga memiliki berbagai gejala. Mulai dari perilaku ayam lesu hingga lemas, sehingga ayam tersebut hanya berdiam diri dalam kandang.
Tak hanya itu, nafsu makan menurun juga menjadi gejala dari ayam broiler yang stres. Parahnya lagi, ayam tersebut bisa mengalami penurunan bobot secara drastis dan signifikan.
Agar tidak tejadi hal tersebut, stres yang terjadi pada ayam broiler sebaiknya harus ditangani secara cepat. Ada banyak cara yang bisa anda lakukan untuk mengatasi ayam broiler yang stres.
Lebih lanjut, salah satu cara untuk mengatasi stres ini yaitu harus menjaga kebersihan kandang. Kandang yang bersih biasanya akan terhindar dari virus bakteri penyebab stres.
Oleh sebab itu, anda harus membersihkan kandang broiler secara rutin. Dengan begitu, ayam broiler tentunya nyaman berada dalam kandang dan terhindar dari gejala stres yang menghantui.
