Panennews.com – Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan menjalin sinergi dengan Asosiasi Obat Hewan Indonesia (ASOHI) dalam memberikan edukasi kepada masyarakat.
Adapun itu tentang pentingnya konsumsi protein hewani sebagai upaya pengentasan stunting pada anak-anak Indonesia. Langkah ini mendukung program Makan Bergizi untuk meningkatkan kualitas kesehatan dan kecerdasan generasi muda melalui konsumsi protein hewani.
Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan, Agung Suganda, menegaskan bahwa konsumsi protein hewani seperti telur, daging, dan susu memberikan dampak signifikan dalam mencegah stunting serta mendukung tumbuh kembang optimal anak-anak.
“Kami sangat menyambut baik kerja sama ini. Dengan kolaborasi bersama ASOHI, kami berharap bisa memperluas edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya protein hewani dalam pola makan bergizi,” jelasnya saat menerima audiensi ASOHI di Kantor Kementan Jakarta, Kamis (14/11/2024).
Ketua ASOHI, Irawati Fari, juga menyatakan komitmen asosiasi dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan manfaat protein hewani.
“Sebagai mitra pemerintah, kami ingin berkolaborasi untuk mensukseskan program makan bergizi dan mengedukasi masyarakat terkait menurunkan angka pravalensi stunting, sesuai dengan apa yang ditargetkan oleh Bapak Presiden,” ungkap Irawati.
Sinergi ini akan diwujudkan melalui sosialisasi dan kampanye peningkatan konsumsi protein hewani, terutama bagi ibu hamil dan balita.
Upaya ini juga mencakup peningkatan ketersediaan produk protein hewani berkualitas di berbagai daerah. Kerja sama ini diharapkan dapat memperkuat pemahaman masyarakat tentang peran penting subsektor peternakan dalam mendukung ketahanan pangan dan kesehatan.
Melalui kolaborasi ini, Kementerian Pertanian dan ASOHI menunjukkan komitmen untuk menciptakan generasi yang sehat, cerdas, dan berdaya saing tinggi.