Panennews.com – Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Prov. Kalteng H. Darliansjah menyebutkan bahwa Shrimp Estate Berkah telah mencapai hasil yang menggembirakan.
Adapun itu setelah melakukan beberapa kali panen parsial. Hal ini disebutkannya ketika menyampaikan laporan dalam kegiatan panen perdana udang vaname di kawasan tambak udang Shrimp Estate Berkah Desa Sei Raja Kecamatan Jelai Kabupaten Sukamara.
“Panen perdana ini merupakan bukti dari ide dan gagasan Gubernur Kalimantan Tengah Bapak H. Sugianto Sabran untuk meningkatkan perekonomian masyarakat Kalimantan Tengah melalui pengembangan tambak intensif budidaya udang vaname yang dikenal dengan Shrimp Estate,” ujar Darliansjah, Minggu (08/09/2024).
Selain itu, Ia juga menjelaskan bahwa sebelum panen perdana ini telah dilakukan 17 kali panen parsial dengan hasil yang menggembirakan mencapai 118,9 ton udang vaname atau Rp8,677 milyar dari siklus panen dua kluster atau 36 kolam.
Lebih lanjut, dan panen parsial menghasilkan udang dengan ukuran 77-85 hingga mencapai ukuran 26 per kilo yang menunjukkan peningkatan signifikan dalam kualitas dan ukuran udang yang dibudidayakan.
Pendapatan dari seluruh hasil panen parsial tersebut merupakan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Provinsi Kalimantan Tengah yang memberikan kontribusi nyata bagi peningkatan ekonomi Kalimantan Tengah.
Lebih lanjut, Darliansjah menerangkan bahwa pada panen perdana ini akan dilaksanakan panen total di cluster C dengan estimasi hasil mencapai 10 ton udang berukuran 25.
“Kami merasa bangga atas dukungan penuh dari Bapak Gubernur mendukung keberhasilan program Shrimp Estate yang merupakan bukti dari kerja keras dan dedikasi Bapak Gubernur kepada kami semua dalam mengoptimalkan potensi tambak udang di kawasan ini,” ucap Darliansjah.
Sementara itu, Wakil Gubernur Kalimantan Tengah H. Edy Pratowo yang hadir dalam kegiatan ini melakukan panen perdana udang vaname di kawasan tambak udang Shrimp Estate Berkah secara seremonial mengapresiasi atas perkembangan kemajuan Shrimp Estate Berkah di Kab. Sukamara yang signifikan, serta berharap Kalimantan Tengah dapat menjadi pemeran utama dalam hal ekspor komoditas udang.
“Gubernur Kalimantan Tengah mendorong dan mengimbau para Bupati, Camat, Investor, Perbankan dan berbagai pihak terkait lainnya, dapat berkolaborasi membangun Shrimp Estate di Kabupaten pesisir lainnya, juga melakukan pemberdayaan para petani tambak yang masih banyak menjalankan usahanya dengan cara tradisional, agar dapat beralih dengan cara yang lebih modern, dengan harapan hasil produksi yang dicapai dapat lebih optimal,” pungkas Wagub Edy Pratowo.