Panennews.com – Bagi si pecinta burung kicau, tentunya sudah tidak asing lagi dengan burung murai batu. Burung ini paling banyak dipelihara oleh masyarakat, karena suaranya yang begitu indah dan merdu.
Dalam memeliharanya, burung murai batu wajib diberikan pakan berupa pelet atau pakan lainnya. Namun, banyak dari masyarakat tengah memilih ulat jerman sebagai pakan alternatifnya.
Adapun ulat jerman ini terkenal dengan kandungan proteinnya yang cukup tergolong tinggi hingga mencapai 19 persen. Dengan begitu, sehingga dapat merangsang burung tersebut agar bersuara lantang dan merdu.
Di samping itu, ulat jerman juga mengandung nutrisi berupa kalsium dengan kadarnya mencapai 18 persen. Adapun kalsium ini dapat menjaga keutuhan dan kesehatan tulang, terlebih membuat tulang burung menjadi kuat.
Selain itu, ulat jerman ini juga kaya akan kandungan lemaknya. Namun, lemak yang terkandung dalam ulat jerman biasanya bersifat lemak baik. Adapun kadar lemak pada ulat jerman biasanya mencapai 14,19 persen.
Lebih lanjut, ulat jerman dengan kandungan lemaknya yang tinggi biasanya berfungsi sebagai pemenuhan sebagian gizi burung murai batu. Tak hanya itu, lemak baik ini juga berperan penting dalam menjaga kesehatan burung.
Lebih jauh lagi, tak lupa juga kandungan serat kasar dalam ulat jerman. Serat kasar yang terkandung biasanya dapat memelihara tubuh burung murai batu agar semakin kuat dan tahan terhadap penyakit.
Namun, serat kasar tersebut juga dapat berperan sebagai perangsang agar burung murai batu bisa menghasilkan suara lantang dan merdu. Terlebih, juga bisa menyajikan suara yang cenderung gacor.
Dengan banyaknya gizi nutrisi yang terkandung dalam ulat jerman, jenis pakan alami ini cenderung mampu jika difungsikan sebagai pakan alternatif burung murai batu.
Di samping untuk mendongkrak suara atau pun kicauannya agar terdengar merdu dan lantang. Ulat jerman ini bisa menjaga kesehatan burung murai batu, sehingga sangat cocok untuk jadi pakan murai batu.