Panennews.com – Kolam tanah kerap digunakan oleh masyarakat sebagai media dalam membudidayakan ikan. Salah satunya dalam membudidayakan ikan nila.
Kolam tersebut dinilai lebih memiliki keuntungan jika dibandingkan pada jenis kolam lainnya. Namun, apakah benar kolam tanah lebih banyak keuntungannya.
Secara spesifik, penggunaan kolam tanah dapat mengoptimalkan pertumbuhan dan perkembangan bibit ikan nila. Hal ini karena ekosistem dan lingkungan kolam tanah hampir menyerupai habitat aslinya.
Selain itu, kolam tanah juga memiliki hamparan yang cukup terbilang luas. Sehingga dapat memberikan pergerakan yang leluasa bagi ikan nila tersebut, sehingga dapat mengurangi resiko stres bagi ikan tersebut.
Lebih lanjut, pada kolam tanah juga ketersediaan pakan alami cukup terbilang banyak. Sebab, pada saat kolam dibangun biasanya kolam akan melewati fase pengapuran dan pemupukan.
Dari pengapuran dan pemupukan ini, seiring berjalannya waktu akan tercipta pakan alami untuk ikan nila. Dengan begitu, tentunya akan menekan ongkos pemberian pakan bagi ikan nila.
Tak hanya itu, kolam tanah juga dipercayai sebagai habitat alami yang jauh dari bahan kimia berbahaya. Mengingat, berbagai jenis kolam tentunya menggunakan bahan kimia yang dapat memperburuk kesehatan.
Dengan menggunakan kolam tanah yang terbilang alami dan jauh dari bahan kimia ini, biasanya akan membuat ikan nila jauh lebih sehat. Dengan begitu, ini juga merupakan keuntungan dari kolam tanah tersebut.
Lebih jauh, penggunaan kolam tanah juga bisa menghemat energi. Pasalnya, kolam tanah tidak harus dikuras lebih dalam, sehingga bisa menghemat energi pada saat pembersihannya.
Hanya saja, air dalam kolam tanah juga harus diatur untuk mendapatkan suhu air yang tepat. Oleh sebab itu, ini merupakan berbagai kelebihan dalam membudidayakan ikan nila pada kolam tanah.
