Panennews.com – Keben merupakan salah satu jenis tumbuhan yang keberadaannya dapat ditemukan pada wilayah pesisir pantai. Bahkan, keberadaannya pun kerap sejajar dengan pohon mangrove.
Tanaman keben memiliki nama Ilmiah Barringtonia Assiatica yang masih tergabung ke dalam suku famili dari Barringtoniaceae. Spesies tanaman keben masih juga termasuk ke dalam kerabat mangrove.
Berdasarkan beberapa sumber kajian ilmiah, tumbuhan yang kerap berada pada wilayah pesisir ini memiliki batang bertumbuh tegak. Batang tersebut memiliki panjang hingga mencapai kisaran antara 12 meter.
Pada bagian batangnya, terdapat ranting yang kerap dilengkapi oleh struktur daun. Daun dari tumbuhan ini berbentuk bulat cenderung lonjong, sedangkan warnanya hijau cenderung terang.
Lebih lanjut, ukuran daun tersebut cukup lumayan besar. Pada usia mudanya, daun ini memiliki panjang hanya mencapai kisaran antara 3 cm. Namun pada usia tuanya, daun ini bisa tumbuh dengan ukuran 5 cm.
Pada sisi pucuk daun, tanaman keben kerap juga disertai oleh bunga berbentuk tandan. Kelopak bunganya cenderung hijau yang dilengkapi dengan sejumlah mahkota tergolong indah.
Lebih jauh, bunga mahkota dari tanaman keben memiliki warna putih. Adapun benang sari dari bunga keben biasanya memiliki warna cenderung merah dengan putik berwarna merah cenderung putih pada ujungnya.
Sementara itu, habitat asli dari tanaman keben biasanya tumbuh subur pada daerah pesisir sekitar pantai Asia Tropis. Bahkan, tak jarang juga tanaman ini dapat tumbuh secara subur pada wilayah Pasific.
Mereka tumbuh disekitar pantai dan ekosistem darat hingga dataran tinggi atau pun rendah. Media tanam keben biasanya berupa pasir lembut hingga pasir kasar dengan campuran bebatuan.
Meski begitu, pada habitat aslinya ini tanaman keben memiliki umur yang tergolong panjang. Biasanya umur dari tanaman keben ini bisa mencapai kisaran antara ratusan tahun lamanya.