Jaga Ekosistem Terumbu Karang, KKP Libatkan Peran Masyarakat

oleh -9 views
kkp-libatkan-masyarakat-jaga-ekosistem-terumbu-karang
Foto : Dok. KKP

Panennews.com – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terus mendorong keterlibatan masyarakat untuk menjaga ekosistem terumbu karang.

Salah satunya, pelibatan Kelompok Masyarakat Penggerak Konservasi (KOMPAK) Web Spider dalam menjaga dan melaksanakan restorasi terumbu karang di kawasan konservasi di Pulau Kapoposang.

KOMPAK Web Spider merupakan salah satu mitra utama dalam pengelolaan Kawasan Konservasi Kepulauan Kapoposang dan laut di sekitarnya yang aktif melakukan rehabilitasi ekosistem terumbu karang sejak tahun 2015.

Melalui keaktifannya sekaligus mendukung upaya pelestarian yang dilakukan kelompok ini, melalui Balai Kawasan Konservasi Perairan Nasional (BKKPN) KKP memberikan bantuan kepada kelompok masyarakat yang berlokasi di Pulau Kapoposang Desa Mattiro Ujung, Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan, Sulawesi Selatan.

Baca Juga :   KKP Tingkatkan Kualitas Dan Jangkauan Pasar Ikan Tuna Indonesia

Kepala BKKPN Kupang, Imam Fauzi menjelaskan bantuan KKP terdiri 9 unit tabung selam dan 1 buah laptop yang akan dimanfaatkan oleh kelompok untuk mengembangkan 2 program utamanya yakni penyewaan alat selam dan program adopsi karang di Kawasan Konservasi Kepulauan Kapoposang.

“Sebelumnya tahun 2019 BKKPN Kupang memberikan bantuan kepada KOMPAK Web Spider 1 kompressor dan 4 tabung selam yang sudah dimanfaatkan dan dirawat dengan baik oleh kelompok. Dengan penyerahan bantuan KOMPAK tahun ini maka total bantuan yang dimiliki KOMPAK Web Spider untuk pengembangan usaha berjumlah 13 tabung selam, 1 kompressor dan 1 buah laptop,” jelas Imam, Minggu (30/06/2024).

Menerima bantuan KKP, Ketua KOMPAK Web Spider Umar menyebutkan kelompoknya paling membutuhkan peralatan tersebut untuk pengembangan usahanya.

Baca Juga :   KKP Usut Kasus Tumpahan Aspal Yang Cemari Perairan Nias

“Bantuan tabung selam dan laptop ini sangat tepat guna dan paling kami butuhkan usaha penyewaan alat selam sebagai mata pencaharian sampingan bagi anggota kelompok yang seluruhnya adalah nelayan,” jelas Umar.

Selain penyewaan alat selam, menurut Umar, pihaknya akan menggunakan bantuan untuk mengembangkan program adopsi karang yang dijalankan oleh kelompok.

Lebih lanjut, Program adopsi karang sendiri merupakan program rehabilitasi terumbu karang yang melibatkan masyarakat umum secara luas dengan memanfaatkan media atau platform digital.

“Barang bantuan yang diberikan oleh BKKPN Kupang tentu sangat bermanfaat untuk pengelolaan kawasan konservasi, juga memberi peningkatan perekonomian dan kesejahteraan kelompok,” tutup Umar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.