Panennews.com – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bersama Sekretariat Global Ocean Account Patnership (GOAP) akan menggelar dialog internasional “Global Dialogue on Sustainable Ocean Development”, yang dihadiri sedikitnya enam menteri negara-negara kepulauan di Denpasar, Bali pada tanggal 3-5 Juli 2024.
Pertemuan tersebut sebagai wadah pertukaran informasi mengenai pengembangan neraca sumber daya laut (ocean accounting) untuk mendorong percepatan pelaksanaan ekonomi kelautan berkelanjutan di negara-negara kepulauan.
“Ini merupakan upaya bersama untuk berbagi praktik terbaik pengembangan neraca sumber daya laut, yang dapat dipakai untuk mendukung percepatan implementasi ekonomi kelautan yang berkelanjutan,” ungkap Sekretaris Jenderal KKP Prof. Rudy Heriyanto dalam siaran pers resmi KKP di Jakarta, Rabu (03/07/2024).
Lima menteri yang terkonfirmasi hadir berasal dari negara Belize, Papua Nugini, Maladewa, Samoa, dan Palau. Sedangkan dari Indonesia akan hadir Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono dan Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.
Adapun forum dialog diikuti sedikitnya 350 orang dari dalam dan luar negeri yang terdiri dari perwakilan negara, pimpinan lembaga internasional, badan riset, universitas, serta pihak swasta.
Sementara itu, Direktur Jenderal Pengelolaan Kelautan dan Ruang Laut Victor G. Manoppo menambahkan, sebagai tuan rumah pihaknya akan menyampaikan capaian produk ocean accounting Indonesia, serta menggalang dukungan global dalam memperkuat implementasi program ekonomi biru di Indonesia.
Indonesia, sambungnya, telah melaksanakan pilot project pengembangan ocean accounting di 10 lokasi yang pelaksanaannya didukungan oleh GOAP.
Neraca sumber daya tersebut mencakup neraca ekosistem lamun, mangrove, dan karang, hingga neraca tata kelola laut Indonesia diantaranya berkaitan dengan kawasan konservasi.
“Pada kegiatan Global Dialogue on Sustainable Ocean Development ini, KKP juga akan melaunching Ocean Account Indonesia pada 5 Juli mendatang. Disusul ministerial panel dan pertemuan para menteri (ministerial roundtable discussion),” beber Victor.
Sebagai informasi, GOAP merupakan forum kemitraan di bidang ocean accounting yang keanggotaannya bersifat tidak terikat perjanjian hukum. Terdapat 34 anggota di dalamnya meliputi negara, forum antar negara, badan riset, dan pihak swasta.