Jadi Varietas Unggul, Produksi Tebu Mustika Di Blora Capai 135 Ton Per-Hektare

oleh -22 views
Tebu
Foto : Getty Images

Panennews.com – Bupati Blora Arief Rohman merespon positif tentang pengembangan varietas tebu unggul Mustika A sehingga dapat dijadikan varietas andalan dalam pengembangan tebu di Kabupaten setempat.

“Intinya kita merespon positif tentang pengembangan verietas tebu unggul Mustika A untuk dikembangkan di Blora dan setuju tentang rencana studi banding ke Kabupaten Sidoarjo dan Pasuruan Jatim,” kata Bupati Arief Rohman saat menerima kunjungan pengurus APTRI Kabupaten Blora mendampingi tim utusan dari Ketua Dewan Pakar Presiden terpilih/mantan Direktur PT GMM Bulog Prof Dr. Ir. Rahmat Pambudy, MS, di rumah dinasnya, Selasa (23/07/2024).

Baca Juga :   Pesanan Bibit Nila Kekar Asal Malang, Tembus Hingga Mancanegara

Disamping itu Bupati sepakat penyerahan CSR dari Dirut Bulog di Rumah Dinas Bupati Blora. Gus Arief juga menyampaikan ucapan terimakasih atas upaya perluasan lahan tebu 100 Ha yang dibantu oleh bapak angkat Lie Kamajaya.

Dalam silaturahmi dan konsultasi, Anton Sudibdyo, sekretaris APTRI melaporkan sebagai upaya untuk meningkatkan produktivitas dan rendemen tebu, sudah melakukan langkah akrobatik dengan menyelenggarkan pembibitan varietas baru dari Thailand yang memiliki potensi produksi 135 ton/ha dan rendemen 10%.

Atas hasil musyawarah pengurus APTRI Blora dan sekaligus bernuansa otonomi daerah, varietas tersebut diberi nama Varietas Mustika A.

Baca Juga :   Selandia Baru Dukung Kementan, Kembangkan Industri Persusuan Tanah Air

“Mohon dukungan kepada Bupati agar varietas Mustika A dapat dijadikan varietas andalan dalam pengembangan tebu di Bumi Blora Mustika. Disamping itu mohon petunjuk untuk menambah wawasan tentang bibit tebu unggul dan berkualitas pengurus APTRI akan merencanakan kegiatan studi banding ke Sidoharjo dan Pasuruan Jatim,” kata Anton Sudibyo.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.