Panennews.com – Selada tak asing didengar oleh telinga kita, tanaman ini kerap populer oleh banyaknya kalangan masyarakat. Pasalnya, selada merupakan salah satu tanaman sayur yang sebagian orang mengkonsumsinya.
Kandungan gizi yang cukup tinggi, menjadikan jenis sayur ini cukup laris diberbagai pasar. Oleh sebab itu, banyak dari kalangan masyarakat saat ini tengah membudidayakannya.
Namun sebelum membudidayakan selada, alangkah baiknya kita terlebih dahulu mengetahui syarat tumbuhnya. Hal ini agar selada tetap tumbuh subur dan terhindar dari yang namanya kematian.
Secara umum, syarat tumbuh selada salah satunya yaitu dapat tumbuh subur pada dataran yang tinggi dengan lahan yang mengandung humus hingga berpasir. Meski begitu, selada juga dapat tumbuh pada dataran rendah.
Pada dataran rendah, biasanya selada memiliki produktivitas yang lebih kecil jika dibandingkan pada dataran tinggi. Namun intinya, jenis sayuran berupa selada ini pun cenderung cocok ditanam pada dataran rendah dan tinggi.
Selain itu, selada juga mempunyai waktu tanam terbaik pada akhir musim hujan. Selada yang ditanam pada akhir musim hujan, biasanya mempunyai produktivitas cenderung maksimal.
Terlebih, selada juga bisa tumbuh secara subur dan bisa cepat panen dengan hasilnya yang maksimal. Oleh sebab itu, syarat tumbuh selada juga harus berada pada akhir musim hujan.
Lebih lanjut, jenis sayuran hijau ini juga dapat tumbuh dengan baik pada tanah yang memiliki pH berkisar antara 6,0. Pada ukuran pH tanah tersebut biasanya selada akan tumbuh subur secara maksimal.
Namun, jika pH tanah kurang dari itu sayuran selada ini memiliki produktivitas yang cenderung menurun. Dengan begitu, sebelum membudidayakan selada maka alangkah baiknya ukur pH pada tanah.
Tak hanya itu, faktor cahaya juga merupakan bagian dari syarat tumbuh selada. Sayuran hijau ini sangat memerlukan cahaya dari matahari untuk memudahkan proses fotosintesisnya.
Lebih jauh, jika paparan sinar matahari yang cukup dan mudah dalam proses fotosintesisnya. Maka tanaman selada budidaya akan tumbuh secara optimal, sehingga tidak mempengaruhi hasil panen sayuran tersebut.