Program Pompanisasi, Jokowi Targetkan Produksi Padi Capai 1,3 Juta Ton

oleh -6 views
presidenri.go.id-13122023132152-65794d80118b78.17205564
Foto : BPMI Setpres

Panennews.com – Presiden Joko Widodo atau yang lebih akrab dengan sapaan Jokowi, meninjau pompa air di Sangiran Desa Krendowahono, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karang Anyar, Jawa Tengah.

Hal tersebut dilakukan agar pompa tersebut dapat berjalan dengan lancar tanpa hambatan. Dengan begitu, sehingga produksi padi terus meningkat dan untuk mengatasi kekeringan pada lahan sawah.

Presiden Jokowi mengatakan bahwa program pompanisasi ini sangat bermanfaat bagi lahan sawah untuk mengatasi kekeringan. Di samping itu, program pompanisasi yang tengah berjalan saat ini juga berdampak baik bagi produksi padi yang akan datang.

“Sangat berperan aktif untuk mengatasi kekeringan program pompanisasi ini. Di sisi lain, juga program tersebut berdampak baik bagi produksi padi untuk mengatasi permasalahan beras yang mahal” ujar, Presiden Jokowi saat meninjau pompanisasi di Kabupaten Karang Anyar, Jawa Tengah. Rabu (19/06/2024).

Baca Juga :   GERTAP Kementan, Optimalkan Lahan Tanam Kopi Dan Jagung

Selain itu, melalui program pompanisasi juga Presiden Jokowi tengah menargetkan bahwa produksi padi ke depan capai 1,3 juta ton. Namun, sebelumnya produksi padi ini mencapai 9,8 juta ton.

Di mana, saat ini di Provinsi Jawa Tengah sendiri terdata sudah ada 4,300 pompa air. Baik pompa ukuran 8,5 pk hingga pompa berukuran 18 pk. Kesemua pompa di Provinsi tersebut sudah berperan aktif.

“Dengan adanya pompanisasi ini, kita targetkan Provinsi Jawa Tengah dapat memiliki produksi padi mencapai 1,3 juta ton. Yang sebelumnya, Provinsi ini bisa menghasilkan padi 9,8 juta ton. Semoga program pompanisasi ini, dapat membantu dalam mendongkrak produksi padi dan mengatasi kekeringan” lanjut Jokowi.

Baca Juga :   Dorong Pertanian Maju, Sumsel Kembangkan Padi Lahan Rawa

Sementara itu, Presiden Jokowi juga sangat berharap lahan sawah yang terdapat pompa air harus di jaga dengan sebaik-baiknya. Mengingat, alat pompa ini begitu penting perannya dalam mengairi sawah.

Bahkan, alat pompa-pompa ini dapat menjawab dan mengatasi kekeringan seperti el nino sekarang ini. Presiden meminta para petani untuk berhati-hati dalam menjaga alat pompa tersebut.

“Saya memohon kerjasama dari para petani untuk menjaga pompa yang terdapat di lahan sawah. Pompa ini begitu penting dalam mengairi sawah dan mengatasi kekeringan, sehingga ini harus di jaga sebaik mungkin” tutup Jokowi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.