Produk Perkebunan Dan Pertanian, Warnai Pameran Agrofood Expo 2024

oleh -36 views
agrofood-expo
Foto : Dok. Kementan

Panennews.com – Indonesian Agricultural Food & Beverage Industry (Agrofood) Exhibition kembali digelar di Jakarta Convention Center (JCC) mulai dari tanggal 13-18 Juni 2024.

Menurut Direktur Jenderal Perkebunan (Dirjenbun) Andi Nur Alam Syah, pameran Agrofood ini menjadi momen istimewa bagi para umkm maupun pelaku usaha untuk memperkenalkan produk-produk hasil inovatifnya kepada masyarakat sekaligus ajang memperluas pasar.

“Mari kita bantu petani mencintai produk pertanian Indonesia, kita konsumsi produk-produk Pertanian Indonesia. Dengan cara ini berarti kita telah membantu para petani,” ujarnya.

Hadir pada Agrofood Expo mewakili Dirjenbun, Prayudi Syamsuri selaku Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan (PPHBun) mengatakan Kementerian Pertanian mengapresiasi kegiatan Agrofood ini, mengingat pentingnya mempromosikan produk pertanian, kedepan kita fokuskan hilirisasi dan terus mendorong kemajuan inovasi produk olahan pangan kita.

Baca Juga :   Dorong Ekonomi Nasional, Kemenperin Dukung Industri Kakao Dan Rumput Laut

Prayudi menambahkan, promosi itu investasi, harus konsisten promosikan produk unggulan. Tentunya kita terus mendukung kelompok tani maupun umkm, dan membantu mempromosikan produk-produk hasil pertanian, salah satunya melalui pameran Agrofood ini.

Lebih lanjut Prayudi mengatakan, Kita dihadapkan dengan berbagai tantangan, pemerintah tentu tak tinggal diam, sesuai arahan Menteri Pertanian (Mentan), terus berupaya menjaga produksi dan memperkuat ketahanan pangan.

Keberhasilan pencapaian peningkatan produksi dan produktivitas harus dibarengi pula dengan kesiapan dukungan dan penguatan hilirisasi sebagai upaya meningkatkan nilai tambah produk pertanian. Berbagai produk pertanian segar dan olahan mampu menguasai pasar domestik dan memiliki keunggulan untuk menembus pasar internasional.

“Harus menjaga produksi maupun produktivitas serta terus kembangkan komoditas hingga memiliki sertifikasi indikasi geografis dan organik,” ujarnya.

Baca Juga :   Antisipasi Krisis Pangan, Presiden Dorong Inovasi Teknologi IPB

“Pariwisata dan pangan tidak bisa dipisahkan, dua sisi yang harus beriiringan dan bersinergi bersama, karena bisa membantu perekonomian masyarakat, contoh seperti wisata kuliner,” ujarnya.

Perlu strategi-strategi, tak hanya dari rasa khas dan tampilannya yang menarik saja, namun juga harus didukung digitalisasi.

“Pameran ini sebagai ajang mengenalkan dan mempromosikan berbagai produk pertanian kepada masyarakat, dan bisa terus diingat oleh konsumen. Moment ini efektif untuk mempertemukan kebutuhan petani dan pelaku agribisnis dengan buyer,” jelasnya.

Prayudi berharap, kedepan kita harus pastikan produk kita lebih jelas pasarnya, juga sekaligus memperkokoh pasar domestik kita dan mendukung terus produk pertanian nasional.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.