Panennews.com – Pj Bupati Pasuruan, Andriyanto terjun langsung ke sejumlah lapak penjualan hewan qurban, Sabtu (15/06/2024), untuk memastikan hewan-hewan qurban bebas PMK (penyakit mulut dan kuku) maupun LSD (lumpy skin disease).
Andriyanto diajak melihat Lapak Penjualan Hewan Qurban Sapi dan kambing milik H.Munir di Desa Cobanjoyo, Kecamatan Kejayan didampingi Sekda Kabupaten Pasuruan, Yudha Triwidya Sasongko; Asisten Pemerintahan dan Kesra, Diano Vella Fery; Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, drh Ainur Alfiah serta Kepala Diskominfo, Ridwan Harris.
Di tempat ini, hewan qurban yang diperjual belikan cukup banyak. Sebagian ditempatkan di kandang, sebagian pula dibebasliarkan di padang rumput di dalam kawasan tersebut. Andriyanto menyimpulkan bahwa semua hewan qurban di tempat tersebut dalam kondisi sehat dan siap disembelih.
Begitu pula saat ia melanjutkan monitoring nya ke salah satu lapak di wilayah Kecamatan Gondangwetan. Usai memastikan semua kambing qurban sehat, Andriyanto pun menyerahkan Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) kepada pemilik lapak.
“Selain melihat secara langsung, kami juga ikut menyerahkan SKKH yang menandakan bahwa kambing qurban dalam keadaan sehat. Boleh dibawa keluar kota, karena ini jadi persyaratan yang harus dibawa selama perjalanan,” katanya.
Andriyanto menegaskan bahwa secara keseluruhan, sapi-sapi di Kabupaten Pasuruan terbebas dari PMK maupun LSD, karena gencarnya vaksinasi dan para peternak sapi kini sudah mulai memahami pentingnya menjaga ternak-ternak mereka agar terhindar dari PMK maupun LSD.
Sementara itu, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Pasuruan, drh Ainur Alfiah menjelaskan, pemeriksaan hewan qurban gencar dilakukan hingga hari H Idul Adha 1445 Hijriyah, Senin (17/6/2024) esok.
Para petugas disebar ke seluruh kecamatan di Kabupaten Pasuruan. Sasarannya adalah lapak-lapak penjualan hewan qurban, baik di tepi jalan, pasar hewan maupun Rumah Pemotongan Hewan (RPH).
