Panennews.com – Membudidayakan terong memang terlihat gampang-gampang susah. Pasalnya, jika terong terkena penyakit daun kuning tentunya akan berdampak terhadap tumbuh kembangnya.
Daun tanaman terong yang menguning biasanya disebabkan oleh beberapa faktor. Penyebab itu sendiri, banyak dari kalangan masyarakat belum banyak yang tahu.
Adapun daun tanaman terong menguning ini disebabkan oleh serangan virus kuning yang dapat menyerang bagian permukaan daun. Virus kuning ini berasal dari berbagai jenis kutu, salah satunya yaitu kutu kebul.
Biasanya virus tersebut akan menginfeksi daun terong secara cepat dalam hitungan detik. Bahkan, virus ini dapat bertahan lama pada daun terong hingga mencapai kisaran 14 hari dari masa penyerangan virus.
Selain itu, penyiraman yang kurang teratur juga jadi penyebab daun tanaman terong menguning. Pasalnya, penyiraman yang kurang biasanya memberikan air yang sedikit.
Oleh karena itu, daun terong tengah mengering dan menguning karena kurangnya penyiraman. Bahkan, air yang sedikit pada tanaman terong pun dapat mempengaruhi produktivitas terong itu sendiri.
Adapun gejala yang ditimbulkan biasanya daun terong akan mencul warna kuning keemasan. Warna daun tersebut biasanya menandakan bahwa daun terong terkena penyakit atau pun hama daun kuning.
Tak hanya itu, gejala daun terong yang menguning juga bisa ditandai dengan daun yang kering. Pasalnya, daun yang kering ini bisa jadi memberikan dampak buruk terhadap produktivitas terong.
Sementara itu, cara mudah dalam mengatasi daun terong yang kering salah satunya yaitu semprotkan fungisida pada tanaman terong. Fungisida memiliki kandungan aktif berupa zat pengusir hama.
Lebih lanjut, penyemprotan fungisida ini dapat dilakukan pada kurun waktu 1 hari 1 kali. Dengan penyemprotan ini, dapat dipercayai bahwa daun kuning pada tanaman terong pun segera teratasi dengan sempurna.