Panennews.com – Mendekati momen Hari Raya Idul adha 2024, di beberapa titik di Kota Malang sudah mulai tampak pedagang hewan kurban menggelar lapaknya.
Menyikapi fenomena tahunan ini, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Malang akan melakukan pemantauan secara intensif. Langkah ini dilakukan guna mengantisipasi dan mencegah munculnya Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada ternak.
Kepala Dispangtan Kota Malang, Slamet Husnan Hariyadi saat dikonfirmasi mengatakan pihaknya akan bekerja sama dengan Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) dan Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya (UB) Malang untuk memantau seluruh titik penjualan hewan kurban.
Sampai saat ini, pihaknya baru menyiapkan beberapa titik untuk berjualan hewan kurban. “Kami akan menindaklanjuti dengan Surat Edaran (SE) Wali Kota Malang untuk memastikan ketertiban penjualan hewan kurban inj,” tambah Slamet, Rabu (05/06/2024).
Lebih lanjut dia mengatakan bahwa Dispangtan juga akan memberi edukasi kepada masyarakat, yaitu yang terkait kesehatan hewan yang akan dijual dan pemantauan lokasi-lokasi penjualan hewan kurban di Kota Malang.
Sedangkan dalam rangka mengantisipasi merebaknya PMK, Slamet menyebutkan sejak Januari 2024 telah dilaksanakan vaksinasi PMK dan Lumpy Skin Disease (LSD).
“Sejauh ini kami belum menemukan kasus PMK di Kota Malang, namun vaksinasi kedua penyakit tersebut kami telah mengantisipasinya dengan melaksanakan kegiatan vaksinasi untuk hewan” tegasnya.
