Panennews.com – Tanaman tebu merupakan komoditas perkebunan yang sangat potensial di Indonesia. Tanaman ini menghasilkan kebutuhan pokok masyarakat berupa gula.
Meski begitu, kendala besar dalam proses budidaya tebu yaitu tanaman tebu terserang hama uret. Hal ini tentunya akan menganggu produktivitas tanaman tebu.
Secara umum, serangan hama uret masih banyak terjadi disejumlah wilayah Indonesia. Penyebab umumnya yaitu berasal dari serangga kumbang, biasanya kumbang akan menyerang tanaman tebu.
Dampak buruk jika hama ini menyerang, biasanya akan menyebabkan penurunan produktivitas tanaman tebu. Bahkan yang lebih parahnya lagi, hama ini dapat menyebabkan gagal panen.
Oleh karena itu, anda harus mengetahui cara mudah dalam mengatasi hama ini. Mengingat, begitu parahnya kerusakan yang terjadi jika hama ini sudah menyerang tanaman tebu.
Adapun cara mudah dalam mengatasi hama ini, salah satunya dengan menggunakan pestisida. Penggunaan cairan pestisida ini cenderung mampu membasmi hama uret pada tanaman tebu.
Pasalnya, dengan bantuan dan kandunga senyawa nutrisi yang ada dalam pestisida mampu mengusir dan mengatasi hama uret tersebut secara cepat serta menyeluruh.
Lebih jauh, penggunaan pestisida pada tanaman tebu wajib diberikan saat terserang hama uret. Biasanya pemberian tanaman tebu berlangsung kisaran antara 1 bulan 1 kali untuk hasil yang maksimal.
Selain itu, memotong bagian tanaman yang terserang hama uret juga merupakan cara untuk mengatasi hama. Hal ini agar hama uret tidak menularkan pada bagian tebu yang lainnya.
Lebih jauh, cara selanjutnya yaitu siramilah tanaman tebu secara teratur untuk meminimalkan hama uret. Hal ini merupakan cara mudah untuk mengusir hama pada tanaman tebu.