Panennews.com – Kasrem 161/ Wira Sakti Kupang, Kolonel Simon Petrus Kamlasi meminta masyarakat Kabupaten Lembata, NTT, harus melestarikan alam sekitar untuk menjaga Ketersediaan Air. Menurutnya dengan ketersediaan air yang baik, tentunya akan membantu ketahanan pangan.
Kunjungan tersebut untuk melihat langsung program kerja Kodim 1624/Flotim yang dilaksanakan di Triwulan I Tahun 2024 dan Pengecekan kegiatan TNI AD Manunggal Air, dalam hal ini pompa hidram, pipanisasi dan sumur bor.
“Saya baru pulang melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Lembata. Potensi alam disana mendukung sekali. Karena itu saya minta untuk melestarikan lingkungan untuk menjaga ketersedian air. Ini karena hampir semua wilayah Lembata itu titik sumber airnya cukup potensial ,” kata Kolonel Simon, Minggu (12/5/2024).
Kolonel Simon menjelaskan, program pompa hidram, pipanisasi, dan sumur bor terlaksana dengan baik tentunya akan terwujud ketahanan pangan yang baik di wilayah Lembata. Hal ini sesuai dengan motto TNI AD yakni TNI AD Bersama Rakyat, Bersatu Dengan Alam untuk NKRI.
Selain itu, pihaknya juga meninjau langsung pompa hidram yang telah dikerjakan Kodim setempat, antaranya di Desa Labalimut, Kecamatan Nagawutung.
“Saya melihat langsung pompa hidram yang telah dibangun, dikerjakan anggota Kodim. Hasilnya cukup bagus. Airnya selain untuk kebutuhan minum sehari-hari juga bisa dipergunakan untuk usaha tanaman hortikultura. Seperti sayur mayur dan lainnya,” jelasnya.
Selain untuk hortikultura, tanaman sayur mayur, kacang-kacangan, lanjut Kolonel Simon, pompa hidram tersebut menghasilkan aliran air baku yang cukup juga untuk peternakan yakni kebutuhan minum hewan bagi masyarakat yang bergerak di bidang usaha ternak kambing dan sapi.
“Beroperasinya pompa hidram tersebut sangat membantu ekonomi rakyat sekitar Kecamatan tersebut. Panenan tanaman hortikultura, sayur mayor dan kacang-kacangan dipasok ke sejumlah restauran dan hotel di kota Leowoleba, ibukota Kabupaten Lembata,” ujarnya.
Dalam kunjungan tersebut Kolonel Simon juga meninjau secara langsung titik pembuatan sumur bor di Desa Riang Bao yang berada di Kecamatan Ile Ape.
“Sumor bor di Desa Riang Bao itu juga potensinya sangat bagus, sama seperti di Desa Labalimut, Kecamatan Nagawutung. Tentunya setelah beroperasi nanti akan sangat membantu para ekonomi para petani di Kecamatan tersebut ,” katanya.
Kepada masyarakat Lembata khususnya dan NTT umumnya pihaknya menghimbau agar sama-sama menjaga kelestarian lingkungan. Karena dengan terjaganya alam maka akan terjaga pula air untuk kebutuhan masyarakat.
“Karena dengan air tersebut kita bisa manfaatkan untuk kepentingan kita bersama terutama untuk kebutuhan bertani, berkebun dan beternak,
” pungkasnya.