Luas Kebun Capai 507 Hektare, Produksi Tembakau Di Lampung Meningkat

oleh -13 views
Ilustrasi Tanaman Tembakau
Ilustrasi Tanaman Tembakau - Foto : Pixabay/12019

Panennews.com – Gubernur Lampung Arinal Djunaidi melakukan peninjauan Kebun Tembakau dan Unit Pengelolaan Hasil Tembakau Di desa Tambah Luhur, Kecamatan Purbolinggo Kabupaten Lampung Timur, Minggu (26/05/2024).

Menurut Gubernur Tembakau merupakan salah satu komoditas perkebunan yang penting di Indonesia. Produk utama tembakau yang diperdagangkan adalah daun tembakau dan rokok.

Pada Tahun 2022, sekitar 99,6% produksi tembakau nasional berasal dari perkebunan rakyat, hanya 0,45% yang berasal dari perkebunan besar.

Industri rokok juga berperan dalam perekonomian nasional sebagai penyumbang penerimaan negara melalui cukai. Tumbuhnya industri rokok diikuti oleh berkembangnya pertanaman tembakau yang diusahakan oleh petani, dan berperan menyerap lapangan kerja dan sebagai sumber pendapatan masyarakat serta perekonomian daerah.

“Harga jual daun tembakau cenderung lebih stabil bahkan cenderung meningkat, untuk harga daun basah berkisar Rp. 4.000-4.500 per kilogram dan daun kering grosok Rp. 40.000-50.000 per kilogram. Harga tembakau sangat ditentukan oleh grade hasil panen tembakau, untuk petik pertama biasanya harganya lebih tinggi,” ungkap Gubernur.

Baca Juga :   Bantu Petani Mengolah Tanah, Kabupaten Rembang Salurkan 400 Alsintan

Selain itu, Gubernur juga menyampaikan bahwa pada Tahun 2022, total luas areal tanaman tembakau di Provinsi Lampung adalah 507 ha dengan produktivitas 793 kg/ha dengan 3 kabupaten terluas untuk penanaman tembakau adalah Lampung Timur 175 ha, Pringsewu 105 ha dan Pesawaran 85 ha.

Pada kegiatan tersebut, Gubernur juga menyatakan bahwa minat petani untuk membudidayakan tanaman tembakau cukup tinggi namun akibat kondisi dampak kemarau yang panjang pada tahun 2023 yang lalu, hasil panen dan mutu yang dihasilkan kurang maksimal.

Baca Juga :   Beragamnya Varitas Perkebunan, Penyebab Nilai Tukar Petani Rendah

Sementara itu, Susyanto Ketua Asosiasi Petani Tembakai Indonesia (APTI) Provinsi Lampung pada pertemuan tersebut menyatakan ungkapan terimakasih dan apresiasi Kepada Pemerintah Provinsi Lampung, khususnya kepada Gubernur Arinal Djunaidi atas bantuan dan perhatiannya terhadap para petani tembakau di Lampung Timur.

“Saya mewakili petani tembakau dari 6 Kecamatan yang mewakili masing-masing kelompok tani, ingin mengucapkan Terimakasih kepada pak Gubernur, sudah memberikan bantuan dalam upaya pengembangan tembakau sehingga apa yang dikerjakan oleh petani kita untuk meningkatkan nilai usaha taninya sehingga dapat meningkatkan mutu dan menembus pasar internasional, saat ini tembakau kami sudah diekspor ke Malaysia dan siangapura,” tuturnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.