Panennews.com – Kelinci Sumatera merupakan salah satu jenis kelinci yang keberadaannya banyak dijumpai pada Pulau Sumatera. Spesies kelinci ini dikenal sebagai kelinci belang atau julukannya kelinci telinga pendek.
Spesies kelinci Sumatera memiliki nama Latin Nesolagus Netscheri yang masih tergabung ke dalam suku famili dari Leporidae. Meski begitu, Ia pun kerap dikategorikan sebagai kelinci hewan peliharaan.
Seperti julukannya, kelinci Sumatera bisa dikenali dengan telinganya yang cukup terbilang pendek. Tubuhnya dapat berkembang hingga mencapai ukuran panjang kisaran antara 40 cm pada jenis jantannya.
Sedangkan jenis betinanya, kelinci yang berasal dari Pulau Sumatera ini memiliki ukuran hingga mencapai kisaran antara 30 – 35 cm. Dengan berat tubuhnya masing-masing mencapai 1 – 1,5 kilogram saja.
Pada sekitar matanya, memiliki corak warna hitam kecokelatan pada yang menjadi tanda bahwa kelinci tersebut merupakan asli Sumatera. Sedangkan kelinci ini juga memiliki ekor lebih pendek dari kelinci kebanyakan.
Selain itu, kelinci ini juga terdapat bulu yang lebih lebat dan lembut jika dibandingkan kelinci lainnya. Biasanya bulu kelinci tersebut akan semakin indah jika bulu kelinci terkena sinar matahari secara langsung.
Meski begitu, namun sayangnya populasi hewan kelinci jenis ini pun cukup terbilang punah saat ini. Pasalnya, hal itu lantaran tingginya tingkat perambahan hutan di Sumatera.
Tak hanya itu, konservasi hutan dan maraknya perburuan liar pada sekitar wilayah Sumatera jadi nilai plus kelinci tersebut kini terancam punah. Oleh sebab itu, hal-hal tersebut menjadikan kelinci Sumatera terancam punah.