Panennews.com – Pemerintah Kota Denpasar bekerjasama dengan Gerai Sewaka Jaya milik Perumda Pasar Sewakadarma kembali menggelar Pasar Murah di Kawasan Pelataran Pasar Badung, Kota Denpasar, Provinsi Bali, Kamis, (30/5/2024).
Kegiatan dilaksanakan guna mendukung optimalisasi pengendalian inflasi ini ditinjau langsung Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa bersama Ketua GOW Kota Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa.
Dari pelaksanaan pasar murah tersebut diketahui Bawang Merah dijual dengan harga Rp.33.000, Bawang Putih dijual dengan harga Rp. 34.000, Cabai rawit dijual dengan harga Rp.30.000, Cabai Merah Besar dijual dengan harga Rp.45.000, Tomat dijual dengan harga Rp.20.000, Telor dijual seharga Rp.45.000, Ayam Ras dijual seharga Rp.35.000.
Selain itu, juga turut dijual Beras SPHP dengan harga Rp.57.000, Beras Pertiwi dijual dengan harga Rp.69.000, Beras Ratu 5 Kg dijual seharga Rp.72.000, Beras Putri 5Kg seharga Rp.72.000, Beras Tempong 5Kg dijual seharga Rp.70.000, Beras C4 5Kg dijual seharga Rp.64.000, Gula 1 Kg dijual seharga Rp.16.000 dan Minyak 800 Ml dijual seharga Rp.15.000.
Pasar Murah ini dilaksanakan guna mendukung pengendalian inflasi berkelanjutan serta memberikan kemudahan berbelanja bagi masyarakat.
Pelaksanaan Pasar Murah ini merupakan langkah nyata dalam mendukung Pengendalian Inflasi Daerah Kota Denpasar secara berkelanjutan.
Kegiatan ini dilaksanakan dengan menjaga stabilitas bahan pokok dengan memastikan kelancaran distribusi dan ketersediaan stok, hal ini disampaikan, Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa disela kegiatan tersebut.
“Dengan Pasar Murah ini kami berharap mampu meningkatkan akses pangan masyarakat, terutama pangan pokok dan strategis, serta berkualitas baik dengan harga dibawah pasar, sebagai upaya berkelanjutan menjaga stabilitas harga dan inflasi daerah,” jelasnya.
Dirinya menyampaikan, Pemkot Denpasar melalui TPID terus melaksanakan beragam inovasi. Beberapa diantaranya yakni pemantauan harga dan stok, menjaga pasokan bahan pokok dan barang penting, melaksanakan gerakan menanam, operasi pasar murah dengan fokus pada komoditas penyumbang inflasi, sidak pasar dan distributor, bekerjasama dengan daerah penghasil serta memberikan subsidi angkutan distribusi.
“Jadi kita harus berhitung, kita pantau betul agar jangan sampai inflasi meningkat, dan OPD terkait agar fokus menekan harga komoditi penyebab inflasi, mari bersinergi bersama. Pelaksanaan pasar murah yang digelar di desa/kelurahan secara bergiliran, hal ini guna memfasilitasi masyarakat untuk dapat memenuhi kebutuhan pokok dengan harga terjangkau,” bebernya.
Direktur Utama Perumda Pasar Sewakadarma Kota Denpasar, Ida Bagus Kompyang Wiranata menyebut, Pemkot Denpasar bersama seluruh OPD terkait serta Perumda Pasar Sewakadarma terus berupaya dalam mengendalikan inflasi.
“Dimana, melalui Pasar Murah ini diharapkan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat dengan harga yang lebih terjangkau,” sebutnya.
Selain menjual bahan pokok, Pasar Murah ini juga turut melibatkan UMKM masyarakat lokal.
Lebih lanjut dijelaskan, dalam kesempatan kali ini juga turut diserahkan bantuan 150 paket sembako kepada petugas kebersihan di Pasar Badung dan Pasar Kumbasari serta masyarakat Desa Dauh Puri Kangin.
“Hal ini sebagai bentuk stimulus dalam mendukung pemenuhan kebutuhan serta pengendalian inflasi,” ungkapnya.
Sembari Dirinya menbahkan, Dimana bantuan ini merupakan kerjasama dari berbagai pihak, yakni Perumda Air Minum Tirta Sewakadarma Kota Denpasar, Bank BPD Bali dan Ban BRI.
“Semoga pelaksanaan pasar murah dan penyerahan bantuan ini dapat memberikan kemanfaatan bagi masyarakat, serta dapat menjadi stimulus dalam pengendalian inflasi,” pungkasnya.