Panennews.com – Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur (BPS Jatim) mencatat bahan pangan penahan inflasi di Jawa Timur pada Maret 2024.
Adapun hal itu didominasikan oleh cabai merah dan cabai rawit menahan inflasi secara month to month (mtm) sebesar 0,10 persen.
Mengutip laman BPS Jatim, Kepala BPS Jatim, Zulkipli mengatakan deflasi harga cabai merah pada Maret 2024 secara mtm adalah sebesar 30,68% dengan andil 0,08%.
Sementara itu, deflasi cabai rawit sebesar 6,41% dengan andil 0,02%. Tentunya hal ini sangat berpengaruh terhadap inflasi di Jawa Timur.
“Penahan inflasi kini ada pada komoditas cabai rawit dan cabai merah, biasanya ini juga jadi berperan aktif pada daerah-daerah lainnya” ujar Zulkifli, Sabtu (13/04/2024).
Selain itu, BPS Jatim juga mencatat pada Maret 2024, rata-rata harga dari cabai merah dan cabai rawit di kabupaten/kota Indeks Harga Konsumen (IHK) tercatat mengalami penurunan jika dibandingkan bulan sebelumnya.
Meskipun demikian, harga cabai merah masih berada di atas rata-rata harga pada periode Maret 2022 dan Maret 2023. Sedangkan rata-rata harga cabai rawit pada Maret 2024 berada di bawah rata-rata harga pada Maret 2022.
“Meskipun terjadi hal ini, namun harga cabai rawit di Jawa Timur masih diatas rata-rata pada periode maret 2022 hingga 2023 kemarin” tutupnya.