Sawah Puso di Jepara Bakal Dapat Ganti Rugi dari Pemerintah

oleh -22 views
sawah di Jepara
Ilustrasi area persawahan di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. (Panennews.com/Ahmad Muharror)

Panennews.com – Petani di Kabupaten Jepara, Provinsi Jawa Tengah, yang lahannya terimbas puso bakal menerima ganti rugi dari pemerintah.

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Becana (BNPB), Letnan Jendral TNI Suharyanto mengatakan, petani akan dibantu dengan skema asuransi Jasa Indonesia (Jasindo).

“Kami juga akan berikan bantuan kepada para petani yang sawahnya terkena banjir,” ujarnya dalam kunjungan di Desa Dorang, Kecamatan Nalumsari, Senin (18/3/2024).

Di Desa Dorang, sedikitnya 150 hektare sawah mengalami puso. BNPB masih punya bantuan untuk tahun 2023 yang bisa dicairkan dalam waktu dekat.

Baca Juga :   Optimasi Lahan, Upaya Pemkab Aceh Genjot Produksi Gabah Petani

Sementara untuk tahun 2024, para petani yang sawahnya puso akan dibantu dengan skema asuransi Jasa Indonesia (Jasindo).

“Skema ini telah disepakati, bahwa petani yang sawahnya mengalami puso akan tetap diganti oleh BNPB,” imbuhnya.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara, saat ini tengah mendata lahan persawahan yang terdampak banjir dan mengalami puso.

“Insyaallah pekan depan sudah bisa cair. Nanti dicek di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD),” kata Pj Bupati Jepara, Edy Supriyanta.

Sebelumnya, pada 23 Januari 2024, pemkab menerima ganti rugi sawah puso dari pemerintah pusat. Totalnya Rp13,7 miliar untuk 1.723 sawah yang puso akibat kebanjiran pada tahun 2023 lalu.

Baca Juga :   Antisipasi El Nino, Pemerintah Ajak Petani Sumut Naikkan Indeks Pertanaman

Di Desa Dorang, Kecamatan Nalumsari misalnya, saat ini sudah sekitar 150 hektare area lahan padi terendam banjir. Desa Gerdu, Kecamatan Pecangaan sekitar 90 hektare.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.