Panennews.com – Panen cabai merah bersama di lahan seluas 1/2 hektare (ha) milik Gapoktan Sinar Cambai, Kabupaten Bangka Tengah.
Panen cabai ini dilakukan Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman bersama Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Bangka Tengah, Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Camat Namang serta Kepala Desa Cambai, pada Selasa (26/03/2024).
Pada kesempatan tersebut, Algafry mengatakan bahwa keberhasilan Gapoktan Sinar Cambai merupakan hasil kesungguhan serta kerja keras dari para petani yang tergabung dalam Gapoktan tersebut.
“Alhamdulillah, ini tentunya sangat luar biasa karena dari luas lahan yang 1/2 ha ini dapat menghasilkan hingga 2 ton. Dan per hari ini dibeli dengan harga 50ribu/kg. Ini menunjukkan keseriusan dari Bapak Twenty Nova dan Marin yang menanam, mengelola, dan merawat hingga dapat menghasilkan seperti ini,” ujar Algafry.
Disebutkannya, pemerintah tak henti-hentinya berusaha mendukung perekonomian masyarakat terutama juga yang berprofesi sebagai petani atau pekebun.
“Gapoktan Sinar Cambai ini juga diberikan bantuan Pemerintah melalui Dana Desa yakni dengan modal 4 juta, juga Dinas Pertanian dengan bantuan kultivator dan mesin air, serta dikolaborasikan dengan dana pribadi para petani mampu menghasilkan cabai merah yang berkualitas. Ini kesungguhan yang diiringi kerja keras sehingga berhasil,” jelasnya.
Selain itu, Ia juga mengajak Gapoktan yang ada di Bangka Tengah untuk saling belajar satu sama lain sehingga pengembangan serta kemajuan sektor pertanian Bangka Tengah dapat terus meningkat serta berkualitas dan berdaya saing.
Sementara itu, Twenty Nova selaku Ketua Gapoktan Sinar Cambai menyebutkan terdapat kurang lebih 7.000 batang cabai yang ditanam dilahan seluas 1/2 ha ini.
Menurut Twenty, panen cabai ini juga dapat terwujud berkat adanya dukungan dari Pemerintah baik itu Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah maupun Pemerintah Desa Cambai.
“Dari masa penanaman sampai panen membutuhkan waktu 85 hari dan ini bisa berlanjut terus tergantung dengan kesehatan tanaman juga. Kami juga merasa terbantu dengan bantuan yang diberikan oleh Pemerintah melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan selain kultivator dan mesin air juga dibantu bibit serta mosa,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Desa Cambai, Anti Maryono juga berharap dengan panen cabai merah bersama ini dapat menjadi motivasi bagi masyarakat, khususnya masyarakat Desa Cambai agar dapat selalu bangga menjadi petani.
“Jadi tidak hanya tambang tetapi pertanian juga dapat menjadi poros perekonomian. Jadi jangan malu jadi petani karena dari hasil pertanian ini juga dapat meningkatkan kesejahteraan juga memberikan manfaat bagi masyarakat lainnya,” ujar Anti Maryono.