Panennews.com – Nelayan asal Kepulauan Karimunjawa dan Kabupaten Tegal, selama sepekan terkatung-katung di Pantai Bayuran, Desa Tubanan, Kecamatan Kembang, Kabupaten Jepara, Provinsi Jawa Tengah.
Nelayan tersebut, biasanya menangkap ikan di laut Karimunjawa-Jepara. Namun imbas cuaca ekstrem, membuat puluhan nelayan terpaksa bersandar darurat di Sungai Ngeluh dan Sungai Ngarengan.
Nelayan Karimunjawa, Rizal mengatakan, sebanyak 30 perahu dan kapal nelayan yang terjebak di kabupaten berjuluk Kota Ukir, karena cuaca buruk yang melanda perairan Jepara.
“Kami ada sekitar 60 nelayan Karimunjawa bersama nelayan dari Kabupaten Tegal, yang masih bersandar di Bayuran, karena gelombang tinggi,” ujarnya, Kamis (14/3/2024).
Puluhan nelayan ini, terlunta-lunta sepekan lamanya. Mengingat selama itu mereka setop mencari ikan, dan parahnya lagi perbekalan yang sudah habis.
“Sudah habis bekal persediaan makanan. Ini enggak tahu lagi bisa dapat dari mana, mudah-mudahan ada bantuan dari pemerintah,” tuturnya.
Akibat perbekalan yang sudah habis selama berlabuh darurat, nelayan terpaksa berhutang di Bumi Kartini untuk sekedar mengisi perut.
“Sudah habis semua, ini terpaksa berhutang ke warung. Ya mau bagaimana lagi, kami sudah tidak punya apa-apa,” keluhnya.