6000 Ton Beras Impor Asal Vietnam Tiba Di Pelabuhan Aceh Utara

oleh -14 views
dirut-perum-bulog-budi-waseso-bersama-kepala-nfa-arief_221216124106-925
Foto : Dok. Perum Bulog

Panennews.com – Perum Bulog mendatangkan sebanyak 6.000 ton beras asal Vietnam di pelabuhan umum Krueng Geukueh, Kecamatan Dewantara, Kabupaten Aceh Utara.

Masuknya pasokan beras impor ini guna mengamankan ketersediaan beras sepanjang bulan Ramadan dan Idulfitri.

Proses pembongkaran beras di pelabuhan umum Krueng Geukueh atau sekitar 15 km arah barat Kota Lhokseumawe berlangsung pada Rabu (06/03/2024).

Kasub Divisi Regional (Divre) Bulog Lhokseumawe, Muhammad Iqbal, membenarkan kedatangan kapal MV MY Hung yang mengangkut 6.000 ton beras asal Vietnam tersebut.

Baca Juga :   Kementerian Lingkungan Hidup Merilis Indeks Standar Pencemar Udara, Inilah Daftar Nya :

“Beras datang sebanyak 6.000 ton. Ini semua untuk memastikan ketersediaan stok pangan selama bulan Ramadan dan Idulfitri,” ujarnya.

Selain itu, Iqbal juga mengatakan bahwa beras impor ini akan terus disalurkan ke sejumlah daerah Indonesia, termasuk juga Jakarta hingga Ibu Kota Negara (IKN).

“Beras impor asal negara Vietnam ini akan terus kami salurkan ke berbagai sejumlah daerah Indonesia, salah satunya yaitu IKN untuk ketahanan pangan disana” tuturnya.

Menurut Iqbal, semua beras akan dibawa ke gudang Bulog yang berada di Puentuet, Kecamatan Blang Mangat. Sekadar mengingatkan, menjelang bulan Ramadan harga beras di pasaran cenderung tidak stabil.

Baca Juga :   Tiga Kementerian Siap Gelar Pertemuan Pertama TIIWG G20 Pekan Depan

Sepekan lalu, pedagang grosir di kawasan pasar Inpres menyebutkan harga beras rata-rata naik Rp5 ribu untuk ukuran satu sak 15 kg.

“Dengan kedatangan 6.000 ton beras asal Vietnam diharapkan dapat membantu menstabilkan harga dan menambah stok pangan pokok tersebut” tutup Iqbal.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.