Ribuan Hektare Sawah Banjir Di Grobogan, Kementan Siapkan Pompanisasi

oleh -22 views
download (37)
Foto : Dok. Kementan

Panennews.com – Banjir yang melanda Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah mengakibatkan terendamnya 4.309 hektare sawah.

Kementerian Pertanian (Kementan) siap berkoordinasi dengan daerah setempat untuk melakukan mitigasi meredam dampak terjadinya puso.

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengatakan, Kementan siap membantu proses mitigasi banjir di Grobogan.

Menurutnya, Kabupaten Grobogan salah satu wilayah penyangga pangan dan kawasan pertanian nasional yang harus dipulihkan dengan kekuatan penuh.

“Grobogan salah satu kabupaten subur yang berpotensi mendorong Indonesia menjadi lumbung pangan dunia,” ujar Mentan Andi Amran, Senin (12/02/2024).

Selain itu, Kementan juga menekankan upaya bantuan benih bagi lahan yang puso akibat banjir.

“Kami telah menginstruksikan jajaran untuk selalu siaga dan memantau perkembangan banjir di Grobogan, apabila ada yang gagal tanam dan lahan yang puso maka bantuan bibit akan segera kami luncurkan ke wilayah terdampak”, ujar Mentan.

Baca Juga :   Satgas Yonif RK 744/SYB Bantu Petani Panen Bawang Di Kabupaten Belu

Sesuai dengan arahan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman untuk siap menghadapi tantangan besar pertanian yang saat ini mesti dihadapi dengan langkah konkret dan komprehensif oleh seluruh stakeholder pertanian. Diharapkan seluruh stakeholder pertanian mesti siap siaga mengamankan pertanian Indonesia.

” Saya telah menugaskan jajaran untuk melakukan lompatan demi kenaikan produksi padi dan jagung, maka segala permasalahan yang terjadi di lapangan harus segera diselesaikan dengan cepat dan tepat. Tugas yang besar ini harus kita lakukan dengan langkah yang tegap, demi menjaga ketahanan pangan untuk 270 juta rakyat Indonesia” tegas Mentan Amran.

Baca Juga :   Wamentan Panen Padi Hingga Tanam Kedelai Di Kabupaten Karawang

Sementara untuk lahan puso dan tanaman yang mengalami rusak, Mentan Amran memastikan bahwa Kementan memberikan bantuan benih gratis.

“Termasuk bagi yang diasuransikan kita bantu proses klaim asuransinya,” jelasnya.

Mentan Amran menyebut upaya-upaya itu akan lebih mudah dilakukan dalam kondisi genangan air yang saat ini sudah mulai surut.

Sementara itu, Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan Ali Jamil memastikan, upaya pencegahan maupun penanggulangan dampak hujan berupa banjir di area persawahan akan lebih efektif. Kementan, menurut dia, punya program komprehensif terkait mitigasi.

“Pemerintah akan menyiapkan upaya pompanisasi untuk area banjir. Silakan pemda koordinasi untuk menyiapkan pompanisasi jika masih terdapat genangan di sawah,” kata Ali Jamil.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.