Panennews.com – Eksistensi ikan Oscar di tengah gempuran ikan hias jenis lain, sebagai ornamental fish di akuarium masih tetap bertahan.
Apalagi ikan hias air tawar satu ini, sekarang memiliki berbagai bentuk dan warna yang menarik hasil budidaya peternak.
Sehingga tidak monoton berwarna hitam dan kuning atau jenis albino saja. Keragaman ini membuat penghobi ikan predator makin betah mengadopsi ikan Oscar.
Pemilik Toko Ikan Oscar, Eko Wahyudi mengatakan, diantara Oscar yang dijual diantaranya jenis tembaga kuning, tembaga merah, Tiger, red Chili, short body, Paris, slayer, albino red, dan sebagainya.
“Saya memang fokus hanya menjual ikan Oscar. Karena peminatnya masih banyak, meski ikan ini sudah lama ada, tetapi masih banyak yang suka. Enggak kalah dengan ikan predator jenis baru yang sekarang membanjiri pasaran,” bebernya, Kamis (15/2/2024).
Ia mengaku, fokus untuk berjualan ikan Oscar sejak tahun 2021. Seperti kebanyakan penjual, awalnya Eko memajang aneka ikan hias air tawar di lapaknya.
Namun, ketika konsisten menjual ikan Oscar pada tahun tersebut. Ternyata cuan yang dihasilkan lebih besar dan stabil.
Oscar yang dijajakan pun dijualnya dengan harga bervariasi. Tergantung jenis, motif, dan besar ukuran.
“Harga jualnya sendiri cukup ekonomis mulai dari harga Rp20.000 sampai Rp600.000. Tergantung jenis dan size ikan Oscar,” jelas warga Dukutalit, Kecamatan Juwana, Kabupaten Pati, Provinsi Jawa Tengah itu.
Disebutkan, pembeli yang datang ke tempatnya tidak hanya berasal dari kabupaten berjuluk Bumi Mina Tani saja, tetapi juga datang dari kabupaten tetangga seperti Kudus, Rembang, Jepara dan Blora.
“Harga jual ikan Oscar masih cukup stabil, soalnya sangat minim dan jarang sekali pembudidaya ikan oskar dibandingkan jenis ikan lain,” imbuhnya.
Eko menambahkan, ikan Oscar yang dijual kebanyakan berasal dari pembudidaya dari daerah di Provinsi Jawa Timur.
Tetapi untuk ikan hias jenis khusus, ia mengaku mendatangkan langsung dari luar negeri, misalnya dari Thailand.
“Ketika ikan datang, kita kasih treatment khusus dan isolasi terlebih dahulu. Ketika sudah dipastikan sehat, baru berani jual. Ini demi kepuasan pelanggan, kita enggak buru-buru jual,” pungkasnya.