Masuk Panen Raya Jateng Hingga Jatim, Siap Serap Gabah Petani

oleh -10 views
download (40)
Foto : Dok. Kementan

Panennews.com – Petani Jawa Tengah dan Jawa Timur tengah masuk masa panen padi dan melangsungkan kegiatan panen raya.

Panen raya ini yang dimulai akhir Februari hingga diperkirakan April puncaknya. Hasil panen ini akan membanjiri ketersediaan beras di pasaran.

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Jatim, Didik Rudy Prasetya mengatakan bahwa panen tahun ini mengalami peningkatan luas panen dari yang tadinya 51.741 di bulan Januari menjadi 108.435 di Bulan Februari. Luasan tersebut akan meningkat pada bulan Maret sebesar 361.151 hektare.

“Sementara untuk surplus beras bulan Februari diperkirakan mencapai 10.926. Sedangkan untuk surplus di bulan Maret bisa mencapai 922.822. Jika kita melihat angka keteraedian beras berdasarkan stok tahun lalu makan sebenarnya tidak kekurangan ketersediaan beras karena secara komulatif masih ada sisa stok tahun lalu jika di tambahnkan panenan Januari dan pebruari maka masih ada surplus sekitar 2.8 juta ton. Saya yakin Indonesia banjir gabah,” ujar Rudy usai memantau daerah yang panen dan taman padi di Jawa Timur, Jumat (23/02/2024).

Baca Juga :   Melebihi HPP, BPS Catat Harga Gabah Di Jawa Timur Melonjak Tinggi

Selain itu, Rudy juga mengatakan total luasan panen pada Januari-Desember bisa mencapai 2.028.214. Sedangkan total surplus beras masa panen 2024 diperkirakan mencapai 2.821.661 ton.

“Angka luas panen bulan Januari-April merupakan angka potensi yang dihitung dari realisasi luas tanam bulan Oktober 2023 sampai dengan Januari 2024, adapun data luas panen merupakan analisis statistik pertanian serta perkembangan luas tanam dan panen penguatan data pangan strategis tahun 2023-2024,” kata Rudy.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Jawa Tengah, Supriyanto mengaku optimis dengan kinerja produksi padi tahun ini yang mampu menambah stok beras hingga berlipat.

Baca Juga :   Pemerintah Tetapkan Harga Gabah Kering Di Tingkat Petani

Apalagi kata dia, pemerintah melalui Kementerian Pertanian secara intens terus memberikan bantuan benih secara gratis.

“Dari Jawa Tengah kami sangat yakin dan juga optimis pasokan beras hasil panen petani tahun ini mampu memenuhi kebutuhan dalam negeri,” jelasnya.

Untuk diketahui, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mendorong berbagai daerah di Indonesia untuk memperkuat produksi padi dan jagung sebagi komoditas andalan.

Saat ini, Amran sedang mengoptimasi pertanaman di lahan rawa dengan target 10 juta hektare. Menurut Amran target tersebut bisa terwujud dan mampu mewujudkan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.