Panennews.com – Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin mengajak masyarakat untuk menanam pohon serentak di seluruh Indonesia.
Hal tersebut dilakukan dalam rangka peluncuran program “Tanara Clean Up” di Aula Pesantren An-Nawawi Tanara, Kecamatan Tanara, Kabupaten Serang, Provinsi Banten, Minggu (14/01/2024).
Dalam kesempatan tersebut, dengan berpedoman pada sabda Rasulullah SAW, Wapres menekankan pentingnya menanam pohon demi menjaga kelestarian lingkungan.
“Andai kata besok hari kiamat, ditangan seseorang ada bibit pohon, sebaiknya ditanam, artinya apa, artinya Nabi Muhammad SAW itu menyuruh kita menanam pohon, jangan membabat pohon,” ungkapnya.
Menurut Wapres, Rasulullah SAW memberi keutamaan menanam pohon, karena banyak manfaat yang diperoleh, salah satunya adalah buahnya.
Sabda Rasulullah SAW, apabila menanam pohon, dan pohon tersebut berbuah, dan dimakan oleh seseorang ataupun hewan, itu sudah termasuk shodaqah.
“Jadi kita menanam pohon, kemudian berbuah sekalipun buahnya diambil orang atau dimakan burung, itu merupakan shodaqah. Jadi shodaqah itu banyak sekali pahalanya,” jelasnya.
Selain buahnya, Wapres juga mengingatkan bahwa pohon itu juga sangat bermanfaat karena menghasilkan oksigen yang baik untuk kesehatan.
Melanjutkan sambutannya, kegiatan menanam pohon sudah sering Wapres lakukan di lingkungan pesantren, bahkan Wapres mengakui memiliki berbagai macam pohon.
“Makanya saya di pesantren ini saya tanami pohon itu banyak, walaupun di Tanara ini tidak semua pohon tumbuh, tetapi anggur saya tanam, pisang saya tanam, mangga saya tanam, dan berbagai macam pohon juga saya coba,” urainya.
Pada rangkaian kegiatan tersebut, Wapres sempat menyapa masyarakat yang melakukan penanaman pohon serentak dari berbagai daerah di Indonesia melalui konferensi video. Wapres optimis gerakan menanam pohon ini akan semakin masif dan imbasnya menjadi luar biasa.
“Hari ini penanaman pohon dilakukan di seluruh Indonesia dimulai dari Tanara, tadi saya berkomunikasi dengan masyarakat di Sumatera Utara, Kalimantan Timur, dan Nusa Tenggara Timur. Jadi ini kita mulai untuk menanam pohon. Saya kira ini suatu hal yang luar biasa,” tutupnya.