Panennews.com – Kelompok Wanita Tani (KWT) Agung Rejeki Bedil Wetan, Rejosari, Semin mendapatkan bantuan dari Dinas Pertanian dan Pangan Provinsi DIY.
Adapun itu melalui Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Gunungkidul berupa Bangsal Pasca Panen dan Pengolahan Komoditas Hortikultura.
Ketua Kelompok Wanita Tani Agung Rejeki Bedil Wetan Ngatinem menjelaskan, bantuan ini dimanfaatkan sebagai pengolahan hasil holtikultura agar dapat bernilai jual lebih tinggi.
“Produk hasil olahan kita sudah dipasarkan di Swalayan dan Toko Oleh-oleh, dan juga kita jual online,” paparnya. Jumat (12/01/2024).
Berkat bantuan ini, Ia dan Kelompoknya merasa terbantu berkat fasilitas alat yang diberikan, mempermudah dan mempercepat proses produksi,
“Produk unggulan kita itu olahan pisang, selain itu juga kacang mete, biasanya kita kalau sangrai kacang itu pakai pasir, sekarang ada mesin itu bisa sampai sepuluh kilo untuk sekali menggoreng,” terangnya.
Dalam laporannya, Ngatinem juga memaparkan nilai total yang diterima KWT adalah Rp 415 juta yang direalisasikan untuk pembangunan bangsal pasca panen dan pengadaan sarana prasarana pasca panen dan pemasaran.
Sementara itu, Lurah Rejosari Sunarto mewakili masyarakat Rejosari mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan yang diberikan, karena dengan bantuan tersebut dapat meningkatkan produktifitas UMKM lokal dalam memproduksi olahannya, utamanya KWT Agung Rejeki.
“Mendapatkan bantuan rumah produksi yang representatif dapat bermanfaat untuk pengolahan produksi,” kata Sunarto saat memberikan sambutan.
Lebih lanjut, Bupati Gunungkidul Sunaryanta pun meresmikan secara langsung bangsal pasca panen tersebut dan juga menyerahkan secara simbolis bantuan Alsintan kepada para kelompok tani.
“Pemerintah bersama masyarakat terus bekerjasama dalam memenuhi kebutuhan tersebut, bangsal ini menjadi satu-satunya di Gunungkidul jadi mohon dijaga dan dirawat, dimanfaatkan dengan baik untuk meningkatkan ekonomi,” ucap Bupati saat memberikan sambutan, Kamis (11/1/2024).
Saat mengunjungi hasil produk olahan, Sunaryanta menilai kemasan produknya pun sudah bagus, dan dengan ijin pemasaran produk ke toko-toko besar, Bupati berharap kedepan dapat dipasarkan sampai ke Swalayan, Tempat Wisata, bahkan luar Gunungkidul.
“Kemasannya sudah bagus, dan ijin-ijinnya juga sudah lengkap, harapan saya pemasarannya ini juga yang baik,” kata Sunaryanta.