Panennews.com – Deputi Bidang Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan Badan Pangan Nasional, Andriko Noto Susanto melakukan kunjungan ke Farm GPS Lokal.
Kawasan ternak tersebut berada di PT Putra Perkasa Genetika, Kecamatan Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat pada Kamis (11/01/2024).
Turut hadir dalam kunjungan ini adalah anggota Komisi VI DPR Mindo Sianipar, Dirut PT Berdikari, Maryadi beserta jajaran, serta pakar perunggasan, Dr. Syahrul Bosang dan Dr. Trioso.
Kunjungan ini dilaksanakan dalam rangka mendukung tercapainya kemandirian pangan nasional dan meciptakan masyarakat hidup sehat, aktif, dan produktif melalui pola konsumsi pangan yang beragam, bergizi seimbang dan aman, khususnya terkait pemenuhan protein hewani asal unggas.
Sebagaimana diketahui, salah satu sumber protein hewani bagi masyarakat Indonesia adalah daging unggas di mana kebutuhan konsumsinya semakin meningkat dengan bertambahnya jumlah penduduk.
Untuk memenuhi kebutuhan akan daging unggas, tidak terlepas dari kemampuan menyediakan live bird yang sangat terkait dengan Grand Parent Stock GPS.
GPS merupakan tahap awal dalam rantai pemuliaan ayam yang menjadi cikal bakal indukan ayam. Saat ini pemenuhan GPS masih berasal dari impor. Karenanya jika berdasarkan perhitungan masih diperlukan GPS untuk menghasilkan unggas sebagai sumber protein, maka GPS lokal dapat menjadi jawabannya.
“UU 18/2012 tentang pangan mengamankan pencapaian ketahanan pangan dengan spirit kemandirian dan kedaulatan pangan. Karenanya penting bagi kita untuk dapat memenuhi pangan termasuk protein hewani dari sumber daya sendiri”, ujar Andriko.
Lebih jauh, Andriko menambahkan bahwa GPS lokal ini dapat menjadi bagian upaya pemenuhan pangan bagi masyarakat dan keamanannya pun terjamin.
“GPS lokal ini dapat menjadi bagian dari upaya pemenuhan pangan bagi masyarakat dengan tetap memperhatikan kelayakan teknis, ekonomis dan regulasi dalam pengembangannya”, tambah Andriko.
Sementara itu, Dirut PT Berdikari menyampaikan kesiapan BUMN Bidang Peternakan untuk mendukung pemenuhan kebutuhan pangan sumber protein hewani asal unggas. Selanjutnya anggota Komisi VI, Mindo Sianipar, menegasakan peran BUMN.
“Negara harus hadir agar kita berdaulat pangan, di mana salah satunya adalah melalui penguatan peran BUMN Pangan termasuk BUMN Bidang Peternakan”, ujar Mindo.