UMKM NTB Sukses Kembangkan Makanan Olahan Berbahan Sorgum

oleh -3 views
Yanti pelaku UMKM NTB sukses kembangkan makanan olahan sorgum.(Foto : istimewa)
Yanti pelaku UMKM NTB sukses kembangkan makanan olahan sorgum.(Foto : istimewa)

Sukses Kembangkan Makanan Olahan Berbahan Sorgum, Pelaku UMKM NTB ini Trobos Mancanegara

Panennews.com – Sorgum asal NTB diketahui memiliki potensi pengembangan yang cukup luas. Banyak lahan tidur belum maksimal dimanfaatkan.

Jika dimanfaatkan maksimal, bukan tidak mungkin NTB menjadi pemasok sorgum yang cukup diperhitungkan di Indonesia, bahkan untuk kebutuhan ekspor sekalipun.

Dibalik potensi tersebut, Nur Rahma Yanti salah satu pelaku UMKM memanfaatkan sorgum yang diproduksi dari NTB tersebut untuk dimanfaatkan sebagai makanan olahan dengan mendirikan usaha olahan roti yang sukses dengan usahanya menjadikan makanan berbahan dasar sorgum ini mulai merambah ke pasar ekspor.

Kesuksesan Nur Rahma Yanti tidak terlepas dari dukungan penuh dari Astra Internasional, melalui program Satu Indonesia Award.

Baca Juga :   KKP Gelar Pelatihan Dukung Pengembangan Kampung Budidaya

“Dukungannya berupa pendanaan dan pendampingan petani, seperti penyediaan benih,” ungkap Yanti, Minggu (12/11/2023).

Bagi Yanti pemanfaatan tanaman sorgum untuk membantu pemberdayaan, dan kelancaran usaha masyarakat petani di desa-desa.

Semula ia fokus di Lombok Tengah dengan dua desa percontohan dengan 10 area lahan. Justru dalam perkembangannya menjadi 10 hektare lahan tanaman sorgum.

Semula produk yang dihasilkan hanyalah biji produk dalam bentuk beras yang dikemas sederhana. Seiring waktu, usaha sorgum dan para petani di Lombok Tengah terus berkembang dari tahun ke tahun, hingga membuat produk olahan yang kini sudah mencapai 20 lebih produk berbahan baku sorgum.

“Alhamdulillah kita sudah membina 1.000 orang petani sorgum yang tersebar di empat kabupaten/kota di NTB,” kata Yanti.

Baca Juga :   Menko Airlangga Sebut Inflasi Pangan Selama Ramadhan 2023 Terjaga Stabil

Adapun produk-produk yang lebih variatif dan bernilai ekonomis yang lainnya diantaranya gula cair batang sorgum, kue kering yang terbuat dari sorgum, mie instan sorgum, susu sorgum, keju vegan sorgum, tempe, hingga madu yang terbuat dari batang sorgum.

Bukan itu saja, pendapatan para petani sorgum hasil binaan Yanti mengalami peningkatan dari sisi pendapatan. Sebulan rata-rata pendapatan petani kisarannya Rp1,5 juta lebih, disbanding dengan ssebelumnya hanya Rp500 ribu saja sebulannya.

Melalui program DSA, Yanti hingga sekarang sudah berhasil memperluas Garapan pengembangan hingga 22 desa se NTB dengan garapan lahan sorgum bersama petani kurang lebih 500 Hektare.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.