Kejar Produksi, Sejumlah Daerah Di Kabupaten Bekasi Mulai Panen Padi

oleh -33 views
sawah
Ilustrasi Tanaman Padi di Sawah - Foto : Pixabay

Panennews.com – Dinas Pertanian Kabupaten Bekasi terus berupaya meningkatkan produktivitas padi dalam rangka mengejar produksi pasca dampak perubahan iklim (DPI).

Saat ini panen padi sedang berlangsung di beberapa kecamatan di Kabupaten Bekasi, seperti di Kecamatan Tarumajaya, Cabangbungin, Sukakarya, Pebayuran dan Karangbahagia.

“Panen yang terbaru di Tarumajaya, di luas lahan 56 hektar dengan varietas Inpari 32, dihadiri Pak Kepala Dinas Pertanian Abdillah Majid, Sekcam Tarumajaya, Pj Kades Samudera Jaya. Semoga ini dapat mengejar kehilangan produksi padi pasca dampak perubahan iklim,” ungkap Subkoordinator Tanaman Pangan pada Dinas Pertanian Kabupaten Bekasi, Dodo Hadi Triwardoyo, di kantornya, Komplek Pemkab Cikarang Pusat, pada Rabu (29/11/2023).

Baca Juga :   Program Peremajaan Sawit Targetkan Hingga 180.000 Hektare

Dodo menyampaikan, selain panen padi, Dinas Pertanian Kabupaten Bekasi menyerahkan bantuan benih padi kepada petani di Tarumajaya dari Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia bersumber dari anggaran Pusat, serta bantuan dari anggaran Pemkab Bekasi.

Menanggapi dimulainya pergantian musim dari kemarau ke musim hujan, Dodo menyebutkan, Dinas Pertanian Kabupaten Bekasi tengah melakukan identifikasi potensi rawan banjir di wilayah kecamatan yang memiliki lahan pertanian dan gerakan percepatan tanam.

“Menghadapi awal musim penghujan ini kami memberikan bantuan benih sebagai upaya percepatan tanam. Kemudian pergantian varietas padi yang tahan genangan,” jelasnya.

Baca Juga :   Mentan SYL Ajak Negara G20, Perkuat Kolaborasi Pertanian Berkelanjutan

Selain itu, Dodo juga menyampaikan bahwa produktivitas padi di Kabupaten Bekasi ini memiliki kualitas yang baik dan juga hasil yang banyak. Oleh sebab itu, ini pertanda baik buat ketahanan pangan.

“Produktivitas padi dengan kualitas baik dan hasilnya maksimal, tentunya ini merupakan pertanda baik buat ketahanan pangan daerah khususnya di Indonesia” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.